Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

Hari Tari Sedunia di Taman Colliq Pujie Barru By hsaidbenmar.blogspot.com

Sanggar Bolong Ringgi menggelar Tari Padduppa massal di Taman Colliq Pujie Alun alun Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sabtu (29/4/2017). Kegiatan dalam rangka merayakan Hari Tari Sedunia tersebut adalah hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tari Padduppa yang diiringi gendang Makassar tersebut diawali dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan Barru Dr Abustan A B didampingi tokoh tari dan musik Sulsel Prof  Dr Halilintar Latif dan Kepala Dinas Pariwisata Barru Andi Syarifuddin. Tari Padduppa Massal diperankan dari berbagai organisasi sanggar seni di Kabupaten Barru. Selain itu, acara ini juga melibatkan penari dari unsur pegawai Pemkab Barru. Ketua Panitia pelaksana Andri Shacarouf mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan dampak positif antar kelompok masyarakat dalam kegiatan petunjukan seni. "Oleh karena itu, melalui kegiatan yang

Yoonha Kim Perjaka dari Korea Menikah Dengan Andi Ulil Ilmi, S.Si , Gadis Bugis Mangkoso Barru

Usai heboh gadis asal Italia, Ilaria nekat ke Indonesia untuk menikah dengan Dzulfikar, pemuda yang tinggal di Kabupaten Batang Jawa Tengah, kini netizen kembali ramai membahas penikahan seorang pria asal Korea Selatan dengan wanita bugis asal Barru Sulawesi Selatan. Jodoh memang sudah menjadi rahasia Tuhan, tidak akan ada yang tahu kapan datangnya dan siapa yang akan menjadi pendamping hidup. Semua telah diatur dalam ketetapan-Nya, sekalipun itu kita dikehendaki untuk mencari dan bertawakkal diri. Pernikahan merupakan upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi sesuai dengan tradisi suku, bangsa, agama, budaya maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula. Seperti hal yang ada di Kabupaten Barru, Pria asal Korea

Sejarah Kerajaan Bubohu di Gorontalo

Desa Bubohu atau lebih dikenal dengan Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo merupakan sebuah desa yang terletak di pesisir teluk tomini. Berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan Tanjung Kramat Kota Gorontalo. Desa yang berpenduduk lebih kurang dari 3.200 jiwa atau 850 kk yang menyebar di 5 (lima) dusun, dusun timur, dusun tengah, dusun barat, dusun tenilo dan dusun wapalo pada tahun 2004 di tetapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai Desa Wisata Religius dengan pesona wisata budayanya yang spektakuler. Selain memiliki keunikan budaya, Desa Bubohu memiiki aset pariwisata alam dan religius lainnya. Mayoritas penduduk desa ini adalah nelayan dan perantau, kecuali dusun Tenilo dan Wapalosebagian besar penduduknya adalah petani dan penambang batu alam. Masyarakat nelayan desa ini menjadi nelayan pemburu ikan tuna sampai Molibagu Bolaang Mongondow, Bitung, Maluku, Sorong, Flores, Majene, Sulawesi Barat dan sebagian pulau-pulau di Sulawesi Tengah, juga wil

Gadis Ini Klarifikasi Soal Tudingan Pemeran Video “Ria From Bali”

Setelah beredarnya video porno berjudul “Asd Ria From Bali” yang menghebohkan dunia maya, ternyata memicu muncul kasus yang baru. Seperti yang dilansir dari Tribunnews, foto-foto seorang gadis cantik dengan nama akun Facebook Serlien Darmay mendadak viral pula di jagat maya. Serlien bahkan disebut sebagai gadis yang memerankan video berdurasi hampir 45 menit itu. Namun jika dilihat secara seksama, perbedaan antara wajah gadis yang memeran video porno dengan wajah Serlien sangat terlihat. Serlien pula mengaku sangat kaget ketika mengetahui fotonya sudah menjadi viral dan disebut sebagai pelaku dalam video adegan ranjang bersama bule yang diduga asal Jerman itu. “Saya tiba-tiba dituduh gitu (pelaku video porno, red) sama mereka disebarin foto saya dipost dibilang ria blablabla gitu,” jelas Serlien kepada Tribun. Ditanya terkait upaya hukum, Serlien mengatakan, pihaknya masih mengupayakan menyelesaikan melalui cara kekeluargaan. Apalagi, dikatakannya oknum-oknumnya yang memfit

Kepolisian Bali Kejar Pengunggah Video “Ria From Bali”

Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya video asusila antara seorang pria berkulit putih dengan perempuan yang diduga bernama Ria perempuan asal Bali. Kepolisian Polda Bali juga telah mengantongi identitas dari perempuan yang ada dalam video yang diunggah oleh orang berinisial JT. “Kasus itu berawal dari adanya Facebook Ria. Akun sudah ada dan masih dilakukan penyelidikan. Identitas Ria sendiri sudah kami kantongi, namun memang belum ditangkap,” terang Dir Krimsus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy. Menurutnya setelah dilakukan pengecekan website yang memuat konten tersebut, IP address-nya di Jerman. Kemungkinan dugaan pelaku juga dari negara yang sama. Keterangan tersebut memang sesuai dengan pengakuan JT yang tertulis di akun facebooknya yang menerangkan bahwa dia berasal dari Dresden, Kota di Sachsen, Jerman. “Kami sedang memburu lokasi dan pelakunya,” terangnya. Sementara Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, video yang ramai di jejaring sosial itu

Dayango, Ritual Memanggil Ruh Leluhur

Hari menunjukkan pukul lima sore. Dua toyola; merah di laut dan putih di darat sudah terpasang sebagai pesan kepada roh leluhur, bahwa musibah melanda desa Limbatihu, sebuah kampung pesisir. Sabua dengan tiga ruangan hulanthe, buloe, dan tambati lo Wombuwasiap sebagai tempat ritual. Hari itu, almanak Islam tepat tanggal satu Muharam, “Buloe adalah ruangan pucuk pinang yang dibungkus dengan kain merah dan putih, hulante sebagai tempat sesajian, tambati lo Wombuwaadalah ruangan spesial bagi jurukunci atau Wombuwa dayango.” begitu Bulia atau pengatur sesajian, Warni Kasim menjelaskan. Selepas magrib, semua persiapan dalam ritual dayango selesai dikerjakan, dua orang Hulubalang – berdasarkan petunjuk Wombuwa – ditempatkan pada masing-masing toyola merah penanda roh dari laut dan putih dari roh darat. Sebentar lagi, Hulubalang akan memanggil roh leluhur dengan mantra. Di sabua, wombuwa duduk menabur dupa di atas totabu sembari menyanyikan mohumbungo berulang-ulang kali. “B

Sejarah Singkat Kerajaan Bolango di Gorontalo

B.J Haga “ De Limo Pohalaa ”, 1931, menyatakan bahwa, sebelum masa penjajahan Belanda, keadaan daerah Gorontalo berbentuk kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu tergantung dalam satu ikatan kekeluargaan yang disebut “ Pohalaa ”. Di daerah Gorontalo, ada 5 (lima) Pohalaa yang terdiri dari : 1).  Pohalaa Gorontalo 2).  Pohalaa Limboto 3).  Pohalaa Bone  (Termasuk Suwawa dan Bintauna), 4).  Pohalaa Bolango  (Tahun 1962 digantikan dengan Boalemo, dan 5).  Pohalaa Atinggola Pada akhir masa kepemimpinan  Raja Tinthingiyo  (1425-1481) merupakan awal dimulainya persekutuan  Limo lo pohalaa  di Gorontalo, karena pada saat pertemuan pertama dalam pembentukan Limo lo pohalaa Raja Tingthingiyo adalah Raja Bolango yang hadir saat itu, tepatnya pada Tahun 1481. Sejak pertemuan itu, sistem pemerintahan kerajaan Bolango akan sama sebagaimana dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Gorontalo. Raja dari Pohalaa-pohalaa tersebut ditentukan

Menelusuri Jejak We Tenriabeng di Gorontalo

Salah seorang pemeran utama wanita dalam Epos Lagaligo yang kurang terlihat peranannya dalam pemerintahan Kedatuan Luwu adalah We Tenriabeng (Tandiabe), saudari kembar Sawerigading. Permaisuri dari Remmang ri Langi alias Hulontalangi (Raja pertama Gorontalo) alias Tamboro Langi (Tokoh sejarah suku Toraja) ini, sesungguhnya pernah tampil sebagai Datu di Luwu, mengisi kekosongan kekuasaan Pasca Batara Lattu. Kekosongan kekuasaan terjadi karena Tana Luwu ditinggal pergi oleh Sawerigading, yang bersumpah tidak akan kembali lagi ke Tana Luwu. La Galigo di Gorontalo Legenda Sawerigading dan kembarnya, Rawe, adalah berkait rapat dengan pembangunan beberapa negeri di kawasan ini. Mengikut legenda dari kawasan ini, Sarigade (Sawerigading), putera Raja Luwu’ dari negeri Bugis melawat kembarnya yang telah hidup berasingan dengan orangtuanya. Sarigade datang dengan beberapa armada dan melabuh di Tanjung Bayolamilate yang terletak di negeri Padengo. Sarigade mendapat tahu bahwa kembarnya

Cerita Rakyat dari Gorontalo: Asal Muasal Tapatopo, Tuladenggi dan Panthungo

Dahulu, seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Raja Tilahunga memerintah di Kerajaan Bolango. Raja Tilahunga memiliki kegemaran berkelana ke pelosok kerajaan untuk melihat kehidupan rakyatnya sambil mencari dan membangun lahan-lahan yang subur agar dapat menjadi mata pencaharian bagi rakyatnya. Suatu saat, Raja mengajak beberapa pengawal untuk menemaninya berkelana. Karena perjalanan kali ini cukup jauh, ia meminta para pengawal untuk mempersiapkan segala macam perbekalan don peralatan. Kemudian, rombongan itu memulai perjalanan pada pagi hari. Menjelang siang, rombongan raja sampai di sebuah bukit yang pepohonannya tinggi dan rindang. Raja memerintahkan para pengawalnya untuk berhenti dan beristirahat. “Tempat ini sangat nyaman, sebaiknya! kita beristirahat sejenak di sini,” kata Raja. Para pengawal segera beristirahat di bawah pohon-pohon yang rindang. Beberapa pengawal hendak menyiapkan tempat yang paling nyaman untuk Raja. Namun, raja menolaknya. Ia ingin bisa berba

Kisah Cinta Dalam Sejarah Berdirinya Masjid Hunto

“ Setelah menikah maka hidupmu akan indah ” Perkataan tersebut mengartikan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang indah, membuat hidup lebih indah. Setiap makhluk hidup pasti diciptakan berpasang-pasangan, sama seperti manusia juga tuhan menciptakan pasangan yang terbaik untuk hambanya. Banyak yang bilang kalo jodoh atau pasangan hidup kita adalah cerminan kita, itulah letak keadilan tuhan yaitu mempertemukan pasangan hidup untuk saling menyempurnakan. Pernikahan merupakan hubungan antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata berupa janji yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan. Jika dalam islam ada istilah dengan Ijab Qobul (akad nikah), pada saat Ijab Qobul mengharuskan perhubungan antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan. Dan salah satu rukun wajib nikah adalah mahar. Terus bagaimana dengan masjid dibangun untuk dijadikan mahar pernikahan?, Simak dibawah ini. Masjid Hunto Sultan Amay, masjid yang t

Kisah lain Ju Panggola (Syaikh Kilat/Raja Kilat)

Ju Panggola sesungguhnya adalah gelar, yang artinya /”tokoh yang dituakan”/. Orang Gorontalo di zaman dulu selalu mengenal Ju Panggola sebagai kakek tua yang berjubah putih yang panjangnya sampai ke lutut. Ia juga dikenal sebagai Ilato atau Raja Kilat, karena perjuangan melawan penjajah Belanda ia mampu menghilang, dan kembali muncul jika negeri dalam keadaan gawat. Karena jasa-jasanya, Ju Panggola mendapat gelar adat /“Ta Lo’o Baya Lipu” /atau /“orang yang berjasa kepada rakyat”/, sebagai lambang kehormatan dan keluhuran negeri. Ju Panggola juga dikenal sebagai penyebar agama Islam. Berkat penguasaan ilmu agama yang tinggi, ia tidak saja dikenal sebagai Ulama, tapi juga sebagai Waliyullah. Dan sebagai pejuang, ia juga dikenal sebagai pendekar yang piawai dalam ilmu persilatan di Gorontalo yang disebut Langga. Berkat kesaktiannya, ia tidak perlu melatih murid-muridnya secara fisik, melainkan cukup dengan meneteskan air kepada kedua bola mata sang murid, dan setelah itu, kontan