TRENDING TOPICS

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Cilacap terjaring razia gabungan Satpol PP, Sabtu (20/5). Laki-laki abdi negara itu kepergok main ke indekos perempuan di wilayah Cilacap Selatan. Pihak perempuan sendiri mengaku sebagai pasangan PNS. Dia duduk disampingnya. Namun, PNS tersebut tidak mengakui. Kepala Bidang Litbungtarmas Satpol PP Kabupaten Cilacap, Indarto mengatakan, karena ketidakjelasan tersebut petugas justru membawa kedua orang tersebut untuk memberikan keterangan di kantor Satpol PP. Si PNS itu mengaku hanya bermain saja di kosan teman. “Kalau dilihat, PNS tersebut belum terbukti melakukan pelanggaran karena belum masuk kamar dan kedapatanya di luar ruangan. Jadi yang diidentifikasi hanya perempuannya saja,” ungkap dia, kemarin. Namun, dia enggan membeber nama perempuan itu. Indarto mengatakan, pihak petugas hanya memberikan peringatan meskipun tidak tertulis. Selain PNS tersebut, operasi kemarin juga menjaring lima orang yang tidak membawa KTP, dan sembilan pas

Astrid Maghfirah (18) seorang pelajar kelas III SMA yang baru saja lulus tahun ini, ditemukan tergantung pada teralis tangga di toko milik pamannya di wilayah Pasar Baru, Polewali, Minggu 21 Mei, malam. Saat dievakuasi, gadis yang hobi gunung ini dilehernya terjerat sebuah tali nilon warna biru yang disimpulkan pada besi aluminium pengaman tangga. Korban sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit (RS) Polewali untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya sudah tidak terselamatkan. Tidak diketahui apa motif dari aksi nekat gadis cantik tersebut. Sebelum aksi nekat korban, almarhum tampak berpamitan kepada teman-temannya di salah satu media sosial dalam grup chatnya Line (FAMS.SOLID 17). “Guys, minta maaf Astrid kalo ada salahnya, mungkin tidak ketemu maki lagi,” kata akun dengan nama Astrid Maghfirah sebelum kejadian sekitar pukul 20.47 Wita. Lalu pada pukul 20.48, Astrid kembali mengirim status percakapan. “Terima kasih untuk dua tahun, mau’ka pergi jauh,” ketiknya menanggapi pesa

Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana menjenguk Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di RS Siloam, Makassar, Senin (22/5/2017) malam. Syahban nampak belum melepas baju dinasnya. Sedangkan Bupati Indah, masih berpakaian pasien dan pipi cantiknya masih diperban. Setelah menghadiri agenda di Makassar, Syahban menyempatkan diri menjenguk bupati perempuan pertama di Sulsel tersebut yang dirawat pascakecelakaan di Barru pekan lalu. "Iya kita suport Ibu Bupati, semoga cepat sembuh. Keadaanya sudah semakin membaik. Ibu bupati juga sudah bisa berdiri dan foto bareng," ujar Syahban

Mantan istri pedangdut Nassar, Musdalifah, resmi menikah ketiga kalinya Senin (22/5/2017). Suami Muzdalifah adalah seorang pengusaha tajir asal Makassar bernama Khairil Anwar. Khairil menikahi Muzdalifah dengan mahar berupa emas seberat 100 gram. Tak hanya dapatkan mahar mewah, Muzdalifah juga diber sederet seserahan berisi barang-barang kebutuhan dari ujung rambut hingga kaki dan makanan. Sebelumnya mereka menjalani proses perkenalan dan taaruf selama kurang lebih tiga bulan. “Saya sama dia ketemu di suatu tempat, antara percaya nggak percaya akan menikah, tapi ya harus dihadapi. Saya awalnya lihat respon anak-anak dulu, kalau anak-anak terima ya sudah, saya lanjut,” kata Muzdalifah. Yang menyita perhatian adalah Khairil langsungkan prosesi ijab kabul. Khairil tampak gugup. Khairil sempat salah ucap hingga ijab kabul diulang kembali. Belum lagi saksi sempat memprotes ucapan wali nikah yang dianggap kurang, beruntung setelah berunding, penghulu akhirnya menyatakan sah. Ber

Anti Corruption Committee (ACC) menilai, penanganan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di jajaran Polda Sulsel mengalami ketimpangan. Menurut wakil Direktur ACC Sulawesi, Abdul Kadir Wokanubun penyelesaian kasus Pungutan Liar (Pungli) usai OTT hanya pada rekomendasi internal saja. "Ini kasus pungli, faktanya hanya pada rekomendasi internal penyelesaiannya pada hukuman indisipliner," kata Kadir dikantor ACC, Kamis (18/5/2017). Kadir menyebutkan, namanyan kasus Pungli setelah di OTT adalah berujung pada tindaka Pidana Korupsi, namun faktanya diselesaiakn secara internal. ACC Sulawesi menerima 49 kasus OTT Pungli dari Polda Sulsel. Namun dari temuan dan investigasi. ACC temukan 55 kasus Pungli dari 2016 ke 2017. Hasilnya, 55 kasus dari Juli 2016 hingga April 2017 pada catatan ACC, Polda baru tingkatkan status penyidikan 27 kasus dan 28 lainnya masih penyelidikan. Kadir menyebutkan dari kasus tersebut, berdasarkan data ACC, 18 oknum pada jajaran Polda Sulsel terjaring OT

Setidaknya delapan oknum polisi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel di dua daerah di Sulsel, Sabtu (20/5/2017). Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, delapan oknum tersebut dijaring berdasar pada laporan dan pengaduan tertulis dari para supir truk lintas daerah di Sulsel. "Kami meneeima dua kali surat aduan dari para supir yang beroperasi malam hari pada satu minggu ini, para oknum ini kami jaring di barru dan pangkep," kata Dicky kepada tribun, Minggu (21/5/2017). Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Propam Polda mulai bergerak sekitar pukul 02.30 Wita dan mengamankan empat di Barru, Bripka AM, Bripka RN, Brigpol KK, dan juga Brigpol RA. Dicky menyebutkan, barang bukti uang 500 ribu diamankan. Tidak sampai disitu, salah satu oknum di PJR Polda, Aiptu SI terjaring di Pos Induk PJR Barru, bukti uang sebesar 250 ribu juga diamankan. Lanjut pukul 04.40 Wita diwilayah Polres Pan

Puskesmas Bojo Baru, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru, Sulsel, meluncurkan program Calon Pengantin Sehat (Catin Sehat). Program tersebut diluncurkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Barru Suardi Saleh di Puskesmas Bojo Baru, Selasa (23/5/2017). Peluncuran program ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Suardi Saleh. Kepala Puskesmas Bojo Baru Isriani Latif mengatakan, program Catin Sehat atau Calon Pengantin Sehat ini adalah sebuah program dalam melaksanakan suatu pernikahan. "Calon pengantin nantinya terlebih dahulu harus mendapatkan pelayanan puskesmas, baik dari segi pemeriksaan dasar hingga pada pemeriksaan konseling," kata Isriani Kepada  TribunBarru.com. Dalam konseling, lanjut Isriani, Catin Sehat juga mendapatkan bimbingan terkait persiapan dalam masa kehamilan serta fase persalinan. "Proses ini tentu berbeda dengan yang biasanya karena sebelum adanya program ini, calon pengantin hanya periksa kesehatan, itupun hanya

Tidak semua wanita sepakat dengan adanya poligami. Meskipun di dalam agama Islam diperbolehkan, kebanyakkan wanita menolak dengan keras hal tersebut. Namun, baru-baru ini sosial media tengah dihebohkan dengan foto pengantin pria menikahi dua wanita sekaligus. Belum diketahui pasti dimana lokasi acara pernikahan tersebut. Namun melihat pakaian pengantinnya merupakan ‘aesan gede’ yang merupakan pakaian  khas Sumatera Selatan. Dikutip dari akun instagram mimin Sekayu, jika foto tersebut berasal dari Kabupaten Muba, Kecamatan Babat Toman Desa Kasmaran. Dalam caption fotonya mimin sekayu memuji pria tesebut yang sukses menikahi dua gadis sekaligus. “kak lah namonyo bini duo alias due  alangke pacak mamak ikak nyetelnye raga pacak langsung bebini due itu. Akor?? Bokor? Mon akor bungkus bae sikok antat ke kumah imin  ek . Aoao q trimeee… (Ini lah namanya beristri dua, alangkah lihai menyetelnya, bisa langsung beristri dua, satu antar kerumah mimin,”  tulisnya.

Toyota Avanza  DD 1431 TB menabrak truk di Jl poros Makassar - Parepare Kampung Balu balu, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sabtu (20/5/2017), sekitar pukul 12.00 Wita. Pengendara Toyota Avanza Rustam (29), mengatakan kecelakaan terjadi akibat pengendara truk yang melaju dengan kencang tiba-tiba putar arah. "Mobil sama sama dari arah Makassar, tapi pengendara truk yang berada di depan kendaraan saya, tadinya ambil di sebelah kiri kemudian tiba tiba langsung putar arah tidak kasih nyala weser juga, di situ saya tabrak mobil truk itu," kata Rustam asal Belopa, Kabupaten Luwu Selatan itu kepada wartawan Beruntung, sopir Rusma tidak mengalami luka dan baik baik saja. Namun, mobil yang dikendarainya rusak parah, kap bagian depan hancur. Saat ini kendaraan tersebut sudah berada di Pos Lantas Polres Barru. Sementara, pengendara truk melarikan diri saat kejadian

Mobil MPV merek Toyota All New Kijang Innova tipe Q berplat nomor DP 1184 HD yang ditumpangi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sepertinya memiliki tingkat keamanan cukup lumayan. Bayangkan saja mobil yang bertabrakan dengan Toyota Kijang Super berplat nomor DP 1324 HB di jalan poros Makassar-Parepare, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, hancur pada body bagian depan. Walau body mobil hancur, namun penumpang dan pengemudi selamat. Padahal, pada row depan, duduk ajudan Indah, Darmo sekaligus bintara polisi yang berdinas pada Polres Luwu Utara. Juga sopir bernama Dirman. Sementara, Indah duduk pada row tengah.

Mobil yang ditumpangi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriana, mengalami kecelakaan di jalan poros Kabupaten Barru, Jumat pagi (19/5/2017). Saat itu mobil pribadi yang melaju dari arah Masamba Luwu Utara menuju Makassar ditumpangi oleh Indah beserta seorang supir dan ajudannya. Kecelakaan pun terjadi, saat mobil Kijang Q itu menabrak mobil yang berasal dari arah berlawanan. Bupati Indah mengalami luka memar pada bagian kiri wajahnya dan sempat mengalami rasa sakit pada bagian dada akibat terbentur. "Katanya Ibu Indah ada warga yang tolong ibu sama anaknya bawa mobil terus diantar ke Puskesmas, nanti dirujuk ke Rumah Sakit Barru baru ditahu kalau Ibu Indah itu Bupati," ucap Bendahara DPD Partai Gerindra Sulsel, Deniari, usa menjenguk Indah di Rumah Sakit Siloam kota Makassar.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriana, kini dirawat di Rumah Sakit Siloam Makassar, Jumat (19/5/2017). Setelah dirujuk dari Rumah Sakit Daerah Kabupaten Barru, Bupati Indah kini menempati Kamar 8031 Lt 8 dan ditangani oleh dr Saraswati. Menurut perawat, Bupati Indah tiba sejak Pukul 11.00 Wita. Indah menjadi korban kecelakaan di poros Makassar-Parepare, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat dini hari tadi. Mobil Kijang Innova berpelat DP 1184 HD menabrak minibus Kijang Super DP 1324 HB yang menyebabkan tabrakan beruntun. Dua mobil ringsek, mobil lainnya rusak ringan. Mobil Innova yang ditumpangi Indah dikemudikan Wirman (37), pria asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Sementara Kijang Super dikemudikan Muh Turi (23), warga asal Kota Parepare

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Suryadi Djafar membenarkan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kecelakaan di Barru, Jumat dini hari tadi. "Kejadian itu terjadi usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Barru," kata Suryadi kepada Wartawan Indah mengendarai mobil pribadinya, Kijang Innova, berwarna hitam. Mobil itu diduga menabrak minibus Kijang Super DP 1324 HB yang dikemudikan Muh Turi, warga Kota Parepare. Indah dalam perjalanan dari Masamba Luwu Luwu Utara, hendak ke Kota Makassar. "Kecelakaan tunggal, kira-kira sekitar pukul 05.30 Wita," Suryadi menambahkan. Tidak korban jiwa. Kedua mobil ringsek. Para sopir dan penumpang yang terlibat kecelakaan ini luka ringan. Indah sempat dilarikan ke RSUD Barru. Saat ini Indah dirawat di Rumah Sakit Internasional Makassar, RS Siloam.  "Alhamdulillah, semuanya selamat. Ibu hanya kaget dan sedikit luka ringan, jadi butuh istirahat," tutur Suryadi yang saat ini mendampingi Indah

Kecelakaan dahsyat di poros Makassar-Parepare, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat dini hari tadi. Mobil Kijang Innova berpelat DP 1184 HD menabrak minibus Kijang Super DP 1324 HB yang kemudian menimbulkan tabrakan beruntun (?). Kedua mobil ringsek, mobil lainnya rusak ringan.  Innova tersebut dikendarai Wirman (37) asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Wirman diduga rombongan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.  Para pengemudi dan penumpang luka-luka, termasuk Indah Putri Indriani. Indah sempat dilarikan ke RSUD Barru. "Kabar dari spupuku yang lgi di RS Barru, dia sempat lihat (Indah Putri),"  Kijang Super dikemudikan Muh Turi (23), warga asal Kota Parepare.

HSaid Benmar MENETESKAN AIR MATA DI DEPAN MURID-MURID YANG AKAN PERGI MENINGGALKANNYA DI SELAH ISAKNYA, DIA BERKATA HARI INI KAU UCAPKAN SELAMAT TINGGAL DAN, DENGAN TERPAKSA AKUPUN UCAPKAN SELAMAT JALAN NAMUN... SEBELUM KALIAN BERBALIK MEMBELAKANGI SEKOLAH KITA YANG HANYA BISA MEMBISU, MAKA DENGARKAN HARAPANKU. KAU BOLEH JADI APA SAJA POLISI ATAU TENTARA DENGAN PANGKAT JENDERAL PEMUTUS PERKARA DENGAN GELAR HAKIM AGUNG PENGACARA DENGAN TITEL PROFESSOR HUKUM ATAU JADI ARTIS SUPER STAR TAPI INGAT...! JANGAN LUPA KABARKAN PADAKU, APA YANG TELAH KAU BERIKAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA INI? DI SUDUT KELAS, BERDIRI si  Muhammad  YANG JARANG MASUK SEKOLAH LALU BERKATA, SIAP PAK GURU, SAYA AKAN JADI POLISI DAN AKAN KUKABARKAN PADAMU BERAPA PENYELUDUP NARKOBA YANG KUTANGKAP BARANGNYA KUSITA DAN KUJUAL DENGAN HARGA YANG SANGAT TINGGI. BELUM SEMPAT SANG GURU BERPIKIR,Si  Acbar Syaputra  YANG SELALU DUDUK PALING BELAKANG BERKATA DONT WORRY PAK GURU, SAYA AKAN JADI HAKIM DAN AKAN KUMENANGKAN PEJABAT

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Barru AKP Dharmawaty , memberikan penyuluhan lalu lintas kepada siswai SMPN 3 Mallusetasi kemarin Kamis 18 Juni 2017 Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Barru AKP Dharmawaty  membawakan materi tentang “tata tertib dijalan raya dan larangan mengendarai sepeda motor bagi anak-anak dibawah umur” Kasat Lantas Polres Barru saat dikomfirmasi hsaidbenmar.blogspot.com, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini digelar sebagai upaya mewujudkan kamseltibcar lantas, sesuai dengan fokus utama dari Operasi Patuh . “Anak-anak umur SMP kondisinya masih labil, sehingga harus Kita berikan sosialisasi tentang aturan lalu lintas. Intinya, mereka Kita himbau untuk tidak mengendarai kendaraan sendiri”kata Kasat Lantas “Selain faktor keselamatan, di UU no.2 tahun 2009 juga sudah tegas mengatakan bahwa yang berhak mendapatkan surat ijin mengemudi adalah mereka yang berusia minimal 17 tahun”lanjut Kasat Lantas. Sejumlah penekanan lainnya adalah mereka (pelajar) h

Kasus pemerkosaan terhadap Nenek berisial MYD (83) warga Dusun Sei Raja Melawan, Kabupaten Labuhanbatu hingga kini belum menemui titik terang. Pelaku pemerkosaan hingga belum ditangkap petugas Polres Labuhanbatu.   Salah seorang keluarga korban,  Adlin (36) mengatakan, penyidik kepolisian lamban dalam melakukan penyidikan terhadap laporan pemerkosaan yang menimpa MYD. Karena kasus tersebut sudah dilaporkan dengan Nomor STPL/1860/X1/2016/SU/RES-LBH, pada Jumat, 4 November 2016 lalu. "Ini adalah kasus besar, sudah enam bulan mandek, tidak ada tindakan seharusnya pihak kepolisian segeralah menyikapi jalannya laporan masyarakat seperti ini," kata Adlin, Jumat, 12 Mei 2017 kemarin. Adlin menyatakan, sejumlah barang bukti  seperti pakaian yang dikenakan korban dan ditemukan cairan sperma pelaku pada saat melakukan aksinya kepada penyidik kepolisian.  Selain itu, ciri-ciri pelaku juga sudah dilaporkan pihak kepada penyidik kepolisian.  Sementara, MYD yang menjadi korban peme

TAK sanggup lagi memuaskan hasrat istrinya, Donwori, 36, memilih untuk menceraikan, istrinya, Sephia, 45. Selain karena sering loyo hingga akhirnya minum obat penguat, Donwori mengaku mulai kesal karena Sephia suka mengancam bakal akan berselingkuh. Usai menservis istrinya bukan ketenangan yang didapat. Sebaliknya, justru rasa takut dan berimbas pada pertengkaran. Hampir tiga tahun menikah, hati Donwori selalu miris dan kesal lantaran istrinya selalu mengancam akan selingkuh. “Istri saya itu tidak pernah puas. 30 menit minta lagi, 30 menit minta lagi. Begitu selanjutnya sampai pagi,” kata Donwori di sela-sela talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), klas 1A Surabaya, Donwori memaklumi kalau istrinya tergolong wanita hiperseks. Hal itu diketahui dari penyebab perceraian kelima suami sebelumnya. Faktor penyebabnya hampir sama, Sephia hiperseks dan selingkuh. Donwori sebagai suami keenamnya sebelumnya juga selingkuhan Sephia. Setelah bercerai dengan suami sebelumnya, baru Do