Skip to main content

SUDIRMAN L...LAPORAN HASIL PRAKTIKUM IPA KELAS 9-2


  1. JUDUL
Anatomi Tumbuhan Monokotil
  1. TUJUAN
  1. Mengamati penampang melintang batang jagung
  2. Mengamati penampang melintang akar jagung
  3. Mengamati penampang melintang daun jagung

  1. ALAT DAN BAHAN
  1. Alat :
  • Mikroskop
  • Obyek glass
  • Deck glass
  • Silet
  • Pipet
  • Gelas kimia
  1. Bahan :
  • Akar Zeamays
  • Daun Zeamays
  • Batang Zeamays

  1. CARA KERJA
  1. Buatlah preparat akar, batang, daun dari tanaman jagung.
  2. Berikan 1 tetes air pada objek glass.
  3. Letakkan irisan diatas objek glass lalu tutup dengan deck glass.
  4. Amati bagian-bagiannya, gambar dan beri keterangan bagian-bagiannya.

  1. DASAR TEORI
  1. Akar
Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan dibagi dalam dua kategori, yaitu akar primer dan akar liar. Akar primer mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam fase embrio dan akan tetap ada selama tumbuhan itu hidup. Akar primer berfungsi untuk menegakkan tumbuhan agar bisa berdiri tegak di atas tanah, menyerap air dan bahan-bahan anorganik dari tanah, dan menyimpan makanan. Akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lain dan dapat bersifat permanen atau hanya temporer.
Monokotil, yang meliputi rumput-rumputan, umumnya memiliki system akar serabut (fibrous root) yang terdiri dari suatu anyaman akar yang mirip benang, yang menyebar di bawah permukaan tanah.(Monokotil besar yang meliputi palem dan bamboo, memiliki akar yang jauh lebih tebal, seperti tali bukan seperti benang.)Sistem akar serabut menyebabkan tumbuhan tersebut mendapatkan banyak air dan mineral tanah dan menambatkan tumbuhan secara kuat ke dalam tanah. Karena system akarnya terkonsentrasi beberapa setimeter di bagian atas tanah, rumput-rumputan akan menahan lapisan atas tanah tetap berada di tempatnya dan membuat penutup tanah yang sangat bagus untuk mencegah erosi.
Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Monokotil sebagai berikut:
  • Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
  • Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
  • Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.

  1. Batang
Batang adalah bagian tanaman yang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah.Di samping itu, batang juga berfungsi menyalurkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.Susunan batang tidak banyak berbeda antara batang utama, cabang, ranting, maupun dengan akar.Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula, yang berminyak (hidrofobik). Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.
Batang berfungsi terutamanya untuk mendukung daun sehingga daun selalu terekspos ke sinar matahari.Bunga dan buah juga tumbuh pada batang dan cabang – cabangnya.Batang bertugas membawa air dan larutan mineral ke atas dan mengantarkan hasil fotosintesis pada daun ke arah bawah.Banyak batang termodifikasi sebagai tempat penyimpanan makanan, ada juga yang berfungsi sebagai organ berfotosintesis, lainnya merupakan alat perbanyakan vegetative (reproduksi aseksual).

  1. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian yang lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekkatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu, daun biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. Bagian tumbuh-tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang.
Anatomi daun dibagi menjadi 3, yaitu :
  • Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula.Pada epidermis terdapat stoma atau mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
  • Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast.Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
  • Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons.Jaringan pembuluh pada daun merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis.Tapi pada tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis.Akibat adanya kambium, memungkinkan batang tumbuhan dikotil bertambah lebar dan terbentuknya lingkaran tahun pada batang.



  1. TABEL PENGAMATAN
Nama
Gambar Pembanding
Gambar Pengamatan
Keterangan
Batang Zea mays (jagung)



  1. Jaringan Epidermis
  2. Kortek
  3. Berkas pengangkutan
  4. Phloem
  5. Sel pengiring
  6. Xylem
  7. Jaringan dasar
  8. Empulur

Akar Zea mays (jagung)


  1. Jaringan Epidermis
  2. Kortek
  3. Jaringan epidermis
  4. Phloem
  5. Protoxylem/trakeid
  6. Metaxylem trakeid
  7. Empulur
  8. Sel peresap

Daun Zea mays (jagung)


  1. Jaringan epidermis atas
  2. Parenkim air
  3. Spons parenkim
  4. Jaringan epidermis bawah
  5. Sel kipas
  6. Trichomata/rambut daun
  7. Stomata
  8. Jaringan pengangkut


  1. PEMBAHASAN
  1. Batang jagung (Zea mays folium)
Zea mays merupakan tumbuhan monokotil, maka struktur anatomi batangnya memiliki struktur batang monokotil.
Epidermis adalah bagian terluar dari batang yang terdiri dari satu lapis sel parenkim yang tersusun padat tanpa adanya celah antar sel. Epidermis batang dilindungi oleh lapisan kutikula.Di lapisan epidermis batang dapat ditemukan adanya derivat epidermis berupa stomata.
Korteks batang Zea mays berukuran cukup luas, bagian dalam korteks utamanya terdiri dari parenkim dan beberapa lapis terdiri dari sklerenkim (tepat di bawah epidermis).Sklerenkim juga terdapat pada sekeliling berkas pengangkut.Sel sklerenkim memiliki fungsi untuk mendukung batang dan melindungi berkas pengangkut. Sel sklerenkim memiliki ukuran yang kecil, dan memiliki dinding sel yang kuat dan tebal.Dinding sel dipenuhi dengan lignin, maka dari itu dinding sel memiliki sifat kaku.
Sel parenkim memiliki ukuran yang lebar dengan dinding sel tipis.Sel parenkim tetap hidup sampai tumbuhan dewasa.Sel parenkim memiliki fungsi untuk menyimpan zat tepung yang dihasilkan dari fotosintesis.Sel parenkim juga memiliki kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Jaringan pengankut terdiri dari dua jaringan yaitu xilem dan floem.Xilem selalu berada lebih dalam daripada floem dan memiliki ukuran sel yang lebih lebar dibandingkan dengan floem.Fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral yang terlarut dari akar ke bagian tubuh yang melakukan fotosintesis.Sedangkan fungsi dari floem adalah untuk menyalurkan makanan hasil fotosintesis dari bagian tanaman yang melakukan fotosintesis ke bagian lain yang membutuhkan suplai makanan.

  1. Akar jagung (Zea mays folium)
Struktur akar Zea mays dari lapisan paling luar ke lapisan terdalam adalah: epidermis, korteks, endodermis, floem, xilem, dan empulur.
Endodermis terdiri dari satu lapis sel,yang tersusun secara padat. Pada jaringan epidermis dapat ditemukan derivat epidermis berupa rambut akar, yang terutama terdapat pada zona diferensiasi.Rambut akar memiliki fungsi untuk memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara yang terlarut di dalam tanah.Sementara fungsi dari epidermis yaitu melindungi kerusakan mekanis pada jaringan lunak yang berada di sebelah dalam jaringan epidermis dan mencegah penguapan air yang berlebihan pada jaringan dalam.
Di bawah epidermis terdapat jaringan yang terdiri dari beberapa lapis sel yang disebut jaringan korteks.Sel-sel yang menyusun jaringan korteks memiliki ruang antar sel. Di dalam korteks akar Zea mays membentuk serabut sklerenkim dari berbagai sel yang berdinding tebal sebagai penguat.
Di sebelah dalam korteks terdapat endodermis yang terdiri atas satu lapis sel dengan dinding tebal yang mengandung suberin dan lignin.Penebalan pada dinding sel endodermis tersebut menghasilkan tampilan seperti pita yang disebut sebagai pita kaspari.Endodermis berfungsi untuk mengatur pemasukan air ke dalam jaringan angkut (xilem).
Pita kaspari merupakan lapisan lilin sehingga mencegah aliran air secara apoplas.Sehingga air harus melewati membran plasma dan masuk secara simplas. Plasma membran sel endodermis memiliki banyak protein transport yang secara aktif menyalurkan molekul ke dalam dan ke luar. Setelah air melewati pita kaspari di sel endodermis, maka air bebas mengalir secara apoplas ke sel xilem.
Di sebelah dalam endodermis, terdapat daerah silinder pusat.Silinder pusat menempati bagian tengah akar. Silinder pusat meliputi :
Jaringan perisikel:
Perisikel merupakan lapisan tunggal yang terletak di sebelah dalam endodermis yang terdiri dari sel-sel parenkimatis, letaknya berbatasan dengan jaringan pengangkut . Perisikel berfungsi membentuk primordial akar lateral, dan sebagian dari cambium pembuluh yang nantinya akan menghasilkan xylem dan floem sekunder.
Jaringan pengangkut:
 Xylem dan floem akar tersusun secara radial, dan ujuran sel xilem lebih besar daripada sel floem.

  1. Daun jagung (Zea mays folium)
Daun Zea maysmemiliki tulang daun yang melengkung dan sejajar.Jaringan paling luar disebut epidermis yang terdiri dari satu lapis sel (unilateral) yang berbentuk batang dan memiliki kutikula sehingga bersifat kasar dan tahan air.Jaringan epidermis atas berbeda dengan epidermis bawah.Permukaan atas daun disebut permukaan adaksial dan permukaan bawah daun disebut dengan permukaan abaksial.
Pada permukaan adaksial terdapat derivat epidermis seperti sel kipas (bulliform cell) dan stomata Sel kipas pada daun Zea mays terletak pada epidermis sebelah atas, dan memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran sel epidermis sekitarnya, sedikit bahkan hampir tidak memiliki klorofil, dan memiliki fungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Proses ini terjadi pada musim dimana air sulit diperoleh. Untuk mengatasi kekurangan air yang berlebih, maka sel kipas akan mengkerut dengan mengurangi tekanan turgornya, sehingga daun menggulung dan akan kembali lagi ketika air mudah didapatkan kembali.
Stomata yang ada pada daun Zea mays tersebar secara merata di kedua sisi epidermis (epidermis atas dan epidermis bawah) atau disebut juga dengan amfistomata. Stomata di batasi oleh dua sel penjaga yang memiliki klorofil
Di bawah jaringan epidermis, terdapat jaringan mesofil yang memenuhi bagian tengah daun.Pada tanaman monokotil seperti jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade.Di dalam jaringan mesofil terdapat berkas pengangkut tipe kolateral tertutup.  Setiap berkas pengangkut terletak berjajar, dan dikelilingi oleh jaringan parenkim yang keras namun tipis.Jaringan pengangkut diselubungi oleh sebuah selubunga yang terdiri dari sel-sel parenkim yang di dalamnya terdapat klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.

  1. ANALISA
 Sebutkan letak bagian-bagiannya dan fungsi masing-masing bagian!
Jawab :
    1. Batang jagung (Zea mays folium)
Bagian-bagian :
  • Epidermis
Fungsi : untuk melindungi jaringan di bawahnya.
Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis
digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

  • Kortex
Fungsi : sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyebab korteks tidak terlihat jelas pada batang tumbuhan monokotil adalah tersebarnya ikatan pembuluhnya secara tidak teratur.
  • Berkas pengangkut
Fungsi :
  • Phloem
Fungsi : dalam transportasi hasil fotosintesis, terutama gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, seperti batang, akar, bunga, buah, biji, dan umbi. Proses transpor ini disebut sebagai translokasi. Daun merupakan sumber fotosintat (source), sedangkan organ lain menjadi penampungnya (sink). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis berlawanan dengan pembuluh kayu.
  • Xylem
Fungsi : membawa air dari dalam tanah ke seluruh ke organ tumbuhan dan di jadikan sebagai energi untuk berfotosintesis.

  • Parenkim
Fungsi : untuk menyimpan pati sebagai cadangan makanan, misalnya pada ubi jalar ( Ipomoea batatas ).

  • Metaxylem
Fungsi :
  • Empulur
Fungsi : melangsungkan pengangkutan makanan ke arah radial.

  1. Akar jagung (Zea mays folium)
  • Epidermis
Fungsi : Pelindung bagi jaringan-jaringan akar yang ada di bawah jaringan epidermis.

  • Kortex
Fungsi : untuk menyimpan cadangan makanan tumbuhan yang ada di akar.

  • Endodermis
Fungsi : sebagai alat untuk mentransportasikan mineral dan air ke jaringan di atasnya pada tumbuhan.

  • Phloem
Fungsi : untuk mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

  • Protoxylem
Fungsi :
  • Metaxylem
Fungsi :

  • Empulur
Fungsi : untuk melangsungkan pengangkutan makanan ke arah radial.

  • Sel peresap

  1. Daun jagung (Zea mays folium)
  • Epidermis atas
Fungsi : untuk melidungi jaringan-jaringan daun yang ada di bawah epidermis atas.

  • Parenkim air
Fungsi : untuk menyimpan air pada tumbuhan monokotil.
  • Spons parenkim
Fungsi : sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan monokotil.

  • Epidermis bawah
Fungsi : melidungi jaringan-jaringan tumbuhan yang ada di atas epidermis bawah.

  • Berkas pengangkutan
Fungsi : untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis le seluruh bagian tumbuhan.

  • Stomata
Fungsi : sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
  • Trichomata
Fungsi : Memperbesar fungsi epidermis sebagai jaringan pelindung terutama mencegah penguapan yang berlebihan. Misalnya trikomata pada daun, tulang daun, dan batang, sebagai alat pengisap air dan garam-garam tanah, misalnya bulu akar, membantu penyebaran biji dan memungkinkan biji-biji itu tumbuh, Melindungi tumbuhan dari gangguan luar.Misalnya rambut-rambut penyengat (pneumatokist), Sebagai alat penerus rangsang yang datang dari luar.Misalnya trikomata pada daun tembikar, sebagai alat sekresi.
  • Sel kipas
Fungsi : untuk membebaskan/membuka daun-daun pada tumbuhan mokotil yang menggulung.



  1. KESIMPULAN
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan :
Tanaman berbunga (angiospermae) dibagi menjadi 2 bagian yaitu dikotil dan monokotil, dari kedua kelas tersebut dapat dibedakan salahh satunya dari bentuk dan susunan anatomi organ-organnya diantaranya pada akar batang dan daunnya.Pada percobaan kali ini, hanya tumbuhan monokotil yang diteliti.
Pada batang monokotil, terdepat epidermis, kortex, berkas pengangkutan, phloem, xylem, parenkim, metaxylem dan empulur.Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda seperti yang telah disebutkan di atas. Setiap jaringan-jaringan tumbuhan saling berhubungan dengan jaringan lain untuk melakukan suatu sistem.
Pada akar monokotil, terdapat jaringan-jaringan tumbuhan yang bisa kita bedakan menjadi epidermis, kortex, endodermis, phloem, protoxylem, metaxylem, empulur dan sel peresap.Jaringan-jaringan tersebut juga memiliki fungsi-fungsi tersendiri seperti yang telah kita sebutkan di atas.
Pada daun tumbuhan monokotil, memiliki beberapa jaringan, yaitu epidermis atas, parenkim air, spons parenkim, epidermis bawah, berkas pengangkutan, stomata, trichomata, dan sel kipas.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo