Skip to main content

Mendikbud: Masalah Kriminalitas dan Menikah Harus Dibedakan


Pendidikan merupakan hak dasar bagi setiap anak dan merupakan prinsip dari pendidikan untuk semua. Meski demikian, penegakan disiplin pada setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa atau terjadi di sekolah harus dilakukan.
“Jika anak terkait persoalan kriminalitas, membunuh misalnya, maka sanksi tegas harus ditegakkan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, usai melakukan talk show bersama Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, di Hotel Empire Palace Surabaya, Rabu (3/4).
Untuk kasus tertentu, kehamilan di usia sekolah misalnya, Mendikbud meminta agar masalah tersebut dilihat dari berbagai sudut pandang. Terutama jika kehamilan tersebut terjadi karena pernikahan yang sah. Meski siswi tersebut hamil, Ia boleh tetap sekolah karena merupakan hak dasar setiap anak. “Oleh karena itu harus dipilah-pilah antara persoalan hamil dengan persoalan kriminalitas. Untuk yang hamil itu, memang harus hati-hati betul. Apalagi kalau hamilnya itu suami istrinya jelas,” tambah Menteri Nuh.
Nuh mengatakan, di beberapa daerah, budaya dan tradisi menikahkan anak perempuan di usia remaja masih terjadi. Jika semua siswi hamil harus dikeluarkan dari sekolah, maka anak-anak tersebut kehilangan dua haknya sekaligus. “Nikah sebelum usia dewasa betul, dan sekolahnya juga hilang,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut Mendikbud menghimbau kepada dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan. “Mohon dipikir dengan tajam, dengan hati yang bagus, bedakan antara pelanggaran yang sifatnya kriminalitas, dengan hal-hal yang sifatnya menikah. Apalagi menikahnya menikah resmi,” katanya. Termasuk untuk penilaian kepada si anak, Nuh meminta agar dipertimbangkan apakah menikah termasuk perilaku menyimpang atau tidak.
Dari aspek kesehatan, Nafsiah Mboi menyampaikan pentingnya pencegahan terhadap perilaku seksual beresiko. Selain beresiko kehamilan yang tidak diinginkan, seks di usia remaja juga dapat meningkatkan resiko infeksi baru HIV/AIDS. Untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya perilaku tersebut, peran pendidikan sangat penting. “Tidak hanya pendidikan moral saja, tapi juga pendidikan agama, pendidikan kesehatan reproduksi, dan pendidikan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo