Kabar merapatnya Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid ke Partai Demokrat semakin menguat. Bahkan, putri sulung (alm) Abdurrahman Wahid ini santer dikabarkan akan mengisi posisi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Juru Bicara Yenny Wahid, Imron Rosyidi Hamid membenarkan bahwa ada komunikasi yang intensif antara mantan staf khusus presiden itu dengan elit Partai Demokrat. Termasuk dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Memang ada komunikasi yang intensif antara Mbak Yenny dengan elit-elit di Partai Demokrat termasuk dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Imron saat dihubungi Sindonews, Sabtu (6/4/2013).
Dikatakan dia, komunikasi di antara keduanya telah terjadi sejak 23 Maret 2013 lalu. Ketika itu, Yenny mengunjungi kediaman orang nomor satu di partai berlambang mercy itu di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Komunikasinya itu mulai tanggal 23 Maret lalu, salah satunya ialah yang ketika kedatangan Mbak Yenny ke Cikeas beberapa waktu lalu," jelasnya.
Mengenai kepastian bergabung atau tidaknya Yenny ke Partai Demokrat, ia pun meminta agar hal itu dijelaskan langsung oleh Yenny.
"Mengenai kapan dan apanya bagaimana ke depan itu biarkan nanti Mbak Yenny yang menjawab," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Eksternal dan LSM Andi Nurpati mengatakan, komunikasi itu sudah dilakukan antara anak dari mantan presiden Abdurahman Wahid itu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bahwa ada komunikasi Mbak Yenny dengan Partai Demokrat iya. Ada komunikasi dengan pimpinan," kata Andi saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat 5 April 2013.
Bahkan, Andi pun tak berusaha menampik jika nantinya Yenny bergabung dengan partai berlambang mercy itu akan langsung mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
"Iya kita lihat nantilah bagaimana keputusan formatur," ungkapnya
Juru Bicara Yenny Wahid, Imron Rosyidi Hamid membenarkan bahwa ada komunikasi yang intensif antara mantan staf khusus presiden itu dengan elit Partai Demokrat. Termasuk dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Memang ada komunikasi yang intensif antara Mbak Yenny dengan elit-elit di Partai Demokrat termasuk dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Imron saat dihubungi Sindonews, Sabtu (6/4/2013).
Dikatakan dia, komunikasi di antara keduanya telah terjadi sejak 23 Maret 2013 lalu. Ketika itu, Yenny mengunjungi kediaman orang nomor satu di partai berlambang mercy itu di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Komunikasinya itu mulai tanggal 23 Maret lalu, salah satunya ialah yang ketika kedatangan Mbak Yenny ke Cikeas beberapa waktu lalu," jelasnya.
Mengenai kepastian bergabung atau tidaknya Yenny ke Partai Demokrat, ia pun meminta agar hal itu dijelaskan langsung oleh Yenny.
"Mengenai kapan dan apanya bagaimana ke depan itu biarkan nanti Mbak Yenny yang menjawab," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Eksternal dan LSM Andi Nurpati mengatakan, komunikasi itu sudah dilakukan antara anak dari mantan presiden Abdurahman Wahid itu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bahwa ada komunikasi Mbak Yenny dengan Partai Demokrat iya. Ada komunikasi dengan pimpinan," kata Andi saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat 5 April 2013.
Bahkan, Andi pun tak berusaha menampik jika nantinya Yenny bergabung dengan partai berlambang mercy itu akan langsung mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
"Iya kita lihat nantilah bagaimana keputusan formatur," ungkapnya