Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Palanro Angkatan 1984, menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran di Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Minggu (17/11/2019).
Perwakilan Alumni SMP Palanro Angkatan 1984 Alfian Umar mengatakan, sumbangan ini dihimpun dari para alumni yang tersebar di beberapa daerah.
"Kami mewakili sebagian warga di Palanro turut berduka cita dengan musibah kebakaran yang menghanguskan empat rumah pada Minggu (10/11/2019) lalu. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 1,5 Miliar," kata Alfian.
Alfian Umar menambahkan, sebagai bentuk solidaritas sesama warga Palanro, ia bersama alumni SMP Palanro menghimpun sumbangan seikhlasnya.
"Selain kami himpun sumbangan di lingkup alumni, juga kami kumpulkan dari masyarakat. Ini sebagai bentuk kepedulian kami atas musibah yang menimpa saudara kita di Palanro," jelas Alfian.
Adapun sumbangan yang diserahkan berupa bahan pangan pokok yakni beras dan lainnya. Termasuk ada beberapa lembar pakaian.
Lebih lanjut, Alfian berharap pemerintah setempat membantu agar para korban bisa mendapatkan tempat tinggal sementara.
Paling tidak memberikan bantuan pembangunan kembali rumah korban.
Alfian juga mengajak masyarakat Palanro yang domisili di luar Barru, agar dapat berpartisipasi membantu meringankan beban penderitaan para korban.
Kebakaran Hanguskan 4 Rumah
Kebakaran terjadi pada rumah warga di Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru, Minggu (10/11/2019) lalu. Kebakaran menghanguskan empat unit rumah.
Empat rumah yang terbakar semuanya rumah panggung, tepat di depan kantor Camat Mallusettasi, di jalan Poros Barru - Parepare sekitar 20 kilometer dari kota Barru.
Informasi yang dihimpun tribunbarru.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.51 Wita.
Kurang lebih satu jam setengah kebakaran, api sudah mulai padam dan hingga saat ini petugas masih menyiram sisa - sisa api.
Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Barru, Fadly R Pawae menyebutkan, dari empat unit rumah yang terbakar tiga diantaranya ludes.
"Sementara satu rumah lainnya hanya di bagian dapur yang terbakar," ujarnya.
Fadly mengaku, hingga saat ini belum mengetahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut.
Petugas Damkar bersama pihak DPBD Barru, saat ini masih mendata di lokasi kebakaran.
Menurut Fadly, dalam peristiwa kebakaran ini sedikitnya 12 unit Damkar yang diterjunkan.
"Armada yang turun, Wmk Tanete Rilau, Tanete Riaja, Balusu, Sopeng Riaja, Malllusettasi masing - masing 1 unit. Dari Mako induk tiga unit, ditambah dari BPBD satu, DPKP satu dan Parepare dua unit," beber Fadly.
Kebakaran bermula dari rumah kosong. Kemudian, dari rumah kosong tersebut api sudah mulai menjalar hingga ke tiga rumah di sebelahnya