Skip to main content

Keuangan RS Terganggu, Puluhan Miliar Klaim ke BPJS tak Terbayar

Defisit atau kekurangan keuangan yang melanda Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K) berimbas pada utang yang menumpuk di rumah sakit. Hal itu berpengaruh pada pengadaan obat dan honor petugas medis. Jasa pelayanan medis yang belum dibayarkan, jumlahnya puluhan miliar di kawasan Ajatappareng. Nilai tunggakan bervariasi, mulai Rp1 miliar hingga Rp14 miliar. Untuk RSUD Andi Makkasau Parepare, jumlah tunggakan BPJS Kesehatan mencapai hampir Rp20 miliar.
Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Reny Angraeni Sari yang dihubungi, kemarin merinci, pihak BPJS Kesehatan belum membayarkan klaim untuk Oktober dan November 2018 yang nilainya mencapai sekitar Rp9,5 miliar.  “Untuk bulan Desember sendiri itu sementara berproses yang nilainya bisa mencapai sekitar Rp10 miliar lebih. Sehingga kalau diakumulasi untuk tiga bulan, bisa mencapai sekitar Rp20 miliar,” ungkap dr Hj Reny Angraeni Sari yang juga Wakil Direktur Keuangan RSUD Andi Makkasau Parepare.
Kendati BPJS Kesehatan belum membayarkan klaim ke rumah sakit, kata Reny, tidak memengaruhi pelayanan masyarakat peserta BPJS. Namun, jelas dia, itu mengganggu arus kas (cash flow) keuangan di RSUD Andi Makkasau.  “Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Tapi untuk cash flow sangat berdampak. Terutama untuk membayar jasa perawat dan tim medis lainnya jadi terganggu. Termasuk pembelian obat. Tapi kita antisipasi ketersediaan obat dengan kerja sama dengan Kimia Farma,” beber Reny.
RSUD BARRU
Di RSUD Barru, klaim ke BPJS sebesar Rp14 miliar, juga belum terbayar. Direktur RSUD Barru, dr Amis Rifai yang dihubungi, Rabu, 9 Januari mengatakan, terakhir klaim BPJS dibayarkan pada September tahun lalu. Jadi masih ada tersisa tiga bulan tahun lalu. “Tahun lalu masih ada tiga bulan belum dibayarkan rata-rata Rp 3,5 miliar setiap bulan. Tapi ini sudah masuk bulan Januari lagi, jadi sudah empat bulan. Kalau dihitung jumlahnya sekitar Rp 14 miliar,” ungkapnya.
Amis menambahkan, keterlambatan pembayaran klaim BPJS menimbulkan dampak, khususnya pada pembelian obat dan pembayaran honor tenaga kesehatan. “Kasihan tenaga kesehatan, khususnya tenaga honorer kalau klaim BPJS terlambat sampai berbulan-bulan,” keluhnya.
RSUD Massenrempulu
Kondisi yang sama dialami manajamen RSUD Massenrempulu. Jumlah tunggakan BPJS Kesehatan mencapai Rp 5 miliar. Menurut Direktur RSUD Massenrempulu, dr Yusuf mengaku, tunggakan yang belum dibayarkan adalah klaim dari Agustus hingga Oktober 2018. “Semua rumah sakit mengalami hal yang sama,” ujarnya, kemarin.
RSUD Lasinrang
Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang, pun tak luput dari klaim yang belum dibayar pihak BPJS kesehatan. Humas RSUD Lasinrang Pinrang, Yanti Masud mengakui ada klaim pihak RS ke BPJS yang belum dibayarkan.
“Kami tidak bisa merinci nilai tunggakannya, tetapi masih batas toleran,” ungkap Yanti, kemarin. Menurutnya, pelayanan pasien di RS tetap berjalan normal.
RS Arifin Nu’mang
Kondisi pelayan normal meski klaim belum dibayar BPJS, terjadi di Kabupaten Sidrap. Di RS Arifin Nu’mang Rappang, masih ada sekitar Rp6 miliar belum terbayarkan. Walau demikian, Direktur Rumah Sakit (RS) Arifin Nu’mang Sidrap, dr H Budi Santoso, menyebut masih melakukan kerja sama dengan BPJS.
Untuk pembayaran dana klaim dari BPJS hingga Agustus 2018, sisanya masih ada September hingga Desember 2018 belum terbayarkan. “Sekira 4 bulan sejumlah Rp6 miliar. Itu kita hitung rata-rata Rp1,5 miliar per bulan,” katanya.  Dia menyebutkan, pengurangan tanggungan BPJS dari pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap dana klaim BPJS. “Tidak ada pengaruh dengan pengurangan itu. Yang dihitung adalah pasien BPJS Kesehatan yang diberikan pelayanan di rumah sakit,” ucapnya.
RSUD Nene Mallomo
Sementara, Direktur RSUD Nene Mallomo, drg Nani juga masih melakukan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan. Terkait klaim BPJS yang belum terbayarkan, dia tidak mengetahui secara pasti. “Kalau utangnya BPJS ke RSUD Nemal, saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya, karena yang urus itu pengelolanya. Yang jelas kami masih kerja sama dengan BPJS,” tandasnya.
RSUD Pangkep
Di Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep, menurut Direktur RSUD Pangkep, dr Annas Ahmad, pihaknya kesulitan biaya operasional lantaran pihak BPJS Kesehatan belum membayarkan klaim hingga enam bulan, sejak Juli 2018.
“Ada aturan yang diberlakukan BPJS soal standar-standar pelayanan, namun tidak konsisten dengan komitmen pembayaran klaim RS dan sudah menunggak sejak Juli 2018,” ungkap dr Annas, kemarin.
Dicontohkan dr Annas, salah satu aturannya adalah pemberlakuan aturan pembatasan jumlah operasi mata katarak per rumah sakit dalam setahun. “Kalau sudah mencapai jumlah itu, maka pasien harus menunggu tahun berikutnya atau menjadi pasien umum yang tidak ditanggung BPJS,” urainya.
Dikatakan, dana operasional RS berasal dari klaim yang dibayarkan BPJS sesuai jumlah pasien yang dilayani. “Kalau tidak dibayar sejak enam bulan lalu, mau pakai apa untuk operasional RS. Bisa-bisa semua RS di seluruh Indonesia kolaps sebagai dampak defisit BPJS,” pungkasnya.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo