Korban banjir di Kabupaten Barru mulai mengungsi ke Gedung Islamic Center, Barru. Gedung yang ada di Kota Barru itu memang disiapkan pemerintah setempat.
Hasmiah Haris, warga Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru mengaku dirinya bersama dengan lima orang keluarganya terpaksa mengungsi di gedung Islamic Center. “Banjir datang sekitar pukul 05.00 Wita, kami terpaksa mengungsi di sini karena kami takut air terus meninggi,” ungkapnya, Jumat 28 Desember. Air di dalam rumah sudah setinggi dada orang dewasa, banyak barang tidak bisa terselamatkan.
Hal senada dikatakan Marasia, warga jalan Pramuka Kelurahan Tuwung. Ia mengungsi karena air terus meninggi. “Kami kwatir banjir tidak surut, jadi kami mengungsi sementara,” ungkapnya.
Plt BPBD Barru, Hj Nasriah Majid mengatakan, Islamic Center menjadi lokasi tempat pengungsi. “Pemkab siapkan tempat di Islamic untuk para pengungsi, dokter juga telah disiagakan di tempat pengungsian,” ungkapnya
Hasmiah Haris, warga Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru mengaku dirinya bersama dengan lima orang keluarganya terpaksa mengungsi di gedung Islamic Center. “Banjir datang sekitar pukul 05.00 Wita, kami terpaksa mengungsi di sini karena kami takut air terus meninggi,” ungkapnya, Jumat 28 Desember. Air di dalam rumah sudah setinggi dada orang dewasa, banyak barang tidak bisa terselamatkan.
Hal senada dikatakan Marasia, warga jalan Pramuka Kelurahan Tuwung. Ia mengungsi karena air terus meninggi. “Kami kwatir banjir tidak surut, jadi kami mengungsi sementara,” ungkapnya.
Plt BPBD Barru, Hj Nasriah Majid mengatakan, Islamic Center menjadi lokasi tempat pengungsi. “Pemkab siapkan tempat di Islamic untuk para pengungsi, dokter juga telah disiagakan di tempat pengungsian,” ungkapnya