Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sigap sikapi bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Barru. Kesigapan personel lalu lintas dibuktikan dengan memasang pamplet informasi terkait kondisi jalan poros Sultan Hasanuddin, Makassar-Pare, di depan pos lalu lintas. “Di informasikan Air Sungai Takkalasi di Kabupaten Barru naik dan tidak bisa dilalui kendaraan, mohon untuk mengambil jalur bulu dua Kabupaten Soppeng, tembus Kabupaten Wajo,” demikian tulisan yang tertera pada pemplet informasi yang dibuat oleh Satlantas Polres Pangkep.
Hal itu dilakukan, lantaran akses jalur trans sulawesi di Kabupaten Barru macet total akibat air sungai di Takkalasi meluap, hingga mengakibatkan jalur trans sulawesi diwilayah itu tergenangi air dan banjir. Dampaknya, tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda sepuluh. “Tujuan dari informasi ini agar dapat tersampaikan kepada para pengguna jalan.
Agar pengguna jalan trans sulawesi umumnya yang akan menuju ke Kota Pare-pare atau sebaliknya, bisa melalui jalur alternatif bulu dua. Ini bentuk kepedulian kami terhadap para pengguna jalan, yang hendak melakukan perjalan khususnya ke arah bawah,”ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Pangkep, IPDA Syarifuddin, Jumat 28 desember, sore tadi.
Ia pun menghimbau kepada para pengguna jalan trans sulawesi agar aktif melihat situasi terkini dan tidak terjebak pada kemacetan akibat cuaca. Dan jika tidak penting agar tidak bepergian sementara mengingat situasi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.