Pantauan hsaidbenmar.blogspot.com, peringatan maulid yang digelar di masjid yang berlokasi di Jl Andi Saripin, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru ini tampak dihadiri ratusan jamaah.
Hadir juga Bupati Barru, Suardi Saleh, penasehat pengurus masjid besar Ad-da'wah sekaligus pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, AGH Faried Wajedy MA dan Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr Safaruddin.
Ceramah hikmah maulid dibawakan oleh dosen pendidikan kader Ulama DDI Mangkoso, Dr Umar.
Dalam tausiahnya, ustaz berkacamata itu memaparkan tentang keutamaan mencintai Allah SWT dan rasulnya.
Dia mengutarakan bahwa ada tiga poin utama keutamaan mencintai Allah dan rasul.
Pertama, jika seseorang mencintai Allah dan rasul akan memperoleh rahmat dan pertolongan dalam hidupnya.
Kedua, dengan mencintai Allah dan rasul maka akan menjadi bekal sebelum ajal menjemput.
"Keutamaan ketiga adalah, seseorang akan merasakan nikmatnya iman dalam menjalani hidup sehari-hari," kata Dr Umar di hadapan jama'ah.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Umar juga menyinggung soal kepemimpinan yang ideal untuk dipilih.
"Apabila suatu kaum ingin mendapatkan rahmat dan pertolongan, maka harus memilih pemimpin mencintai Allah dan rasulnya," ujarnya
Dia berkisah, bahwa tongkat kepemimpinan rasul yang diserahkan kepada para sahabatnya tak lain karena mencintai Allah dan rasulnya.
Mencintai Allah dan rasul bukan hanya di mulut tapi yakni melaksanakan ajaran rasul dan mengorbankan jiwa demi agama Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, AGH Faried Wajedy MA, membahas secara umum terkait peringatan hikmah maulid
Menurutnya, umat islam yang cinta kepada Allah dan Nabi tak akan melewatkan waktunya kecuali melaksanakan peringatan maulid setiap tiba masanya.
"Mengapa dilaksanakan peringatan maulid? Karena ini sebagai bentuk kesyukuran kita, dan mengharapkan rahmat serta ridho Allah dan rasul," tandasnya.