Gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang sebagian kawasan Sulawesi Tengah yang disusul dengan tsunami setelahnya.
Hingga kini ribuan korban akibat bencana tersebut telah ditemukan.
Proses evakuasi dan penanganan masih terus berlanjut.
Penggalangan dana dari berbagai pihak juga masih terus mengalir ke Donggala dan juga Palu.
Belum usai tentang cerita kesedihan, kini sebagai wakil wali kota Palu, sudah menjadi tugas Pasha Ungu untuk membantu menenangkan dan membangun kembali kota.
Kini, kondisi Palu mulai berangsur pulih.
Setidaknya, aktivitas kota sudah berangsur normal.
Masyarakat dan pemerintah mencoba menata kehidupan, termasuk perekonomian yang sempat luluh lantak.
Belum lama ini, Pasha juga memperlihatkan kondisi kantornya yang porak poranda dihantam gempa.
Dalam unggahan Insta Story, ia memperlihatkan tembok dindingan ruangan kerjanya yang hancur.
Di bagian atap, pun terlihat berlubang di sana-sini.
"Insya Allah akan Allah gantikan yang lebih baik lagi, bismillah," tulis Pasha.
Pasha Ungu yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, turut merasakan peristiwa gempa dan tsunami yang menghantam Palu pada Jumat, 28 September 2018.
Kepada awak media yang menghubunginya via telepon, saat terjadi gempa sekitar pukul 18.00 WITA, istri Pasha, Adelia Pasha mengaku sedang berada di kamar mandi.
Kala itu ia bersiap menghadiri acara perayaan HUT Kota Palu.
"Mau siap-siap menghadiri acara"
"Mas Pasha habis ngantor jemput saya di rumah," ungkap Adelia.
Setelah mengalami peristiwa itu, Adelia mengaku merasa ketakutan.
Ia memilih berada di halaman rumahnya di Palu karena getaran gempa masih terasa.
"Masih di halaman rumah"
"Kayaknya bermalam di luar aja"
"Nggak berani masuk lagi"
"Aku sendiri ini karena Mas Pasha kan kerja urus korban gempa"
"Ntar ada gempa susulan bagaimana? Aku merasa masih ada getaran," paparnya.