Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memerintahkan secara khusus kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mengembalikan para kepala sekolah dan guru yang dipindahtugaskan ke tempat yang jauh dari rumahnya dan keluarga.
“Kasihan para kepala sekolah dan guru mereka dipindahkan dan mengajar jauh dari anak dan keluarga,” jelas Prof HM Nurdin Abdullah.
Perintah Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah itu disampaikan pada saat menjadi pembina apel di lapangan upacara Pemprov Sulsel, Senin 10 September 2018.
Kesempatan ini adalah tatap muka pertama Guberbur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dengan pejabat dan ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo 15 September 2018 pekan lalu.
Perintah untuk mengembalikan kepala sekolah dan guru ke tempat tugas awal itu karena Prof HM Nurdin Abdullah banyak menemukan di daerah-daerah ada kepala sekolah yang dipindahkan ke lokasi yang jauh dari rumahnya.
“Tolong kembalikan mereka. Ini program 100 hari Kadis Pendidikan,” jelas Prof HM Nurdin Abdullah disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Menurut Prof HM Nurdin Abdullah atau Prof Andalan, memisahkan kepala sekolah dan guru serta ASN lainnya, dengan keluarga membuat mereka sakit hati. “Kalau ada yang sakit hati, kerja kita secara keseluruhan tidak akan mendapat Ridho Allah,”
“Kasihan para kepala sekolah dan guru mereka dipindahkan dan mengajar jauh dari anak dan keluarga,” jelas Prof HM Nurdin Abdullah.
Perintah Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah itu disampaikan pada saat menjadi pembina apel di lapangan upacara Pemprov Sulsel, Senin 10 September 2018.
Kesempatan ini adalah tatap muka pertama Guberbur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dengan pejabat dan ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo 15 September 2018 pekan lalu.
Perintah untuk mengembalikan kepala sekolah dan guru ke tempat tugas awal itu karena Prof HM Nurdin Abdullah banyak menemukan di daerah-daerah ada kepala sekolah yang dipindahkan ke lokasi yang jauh dari rumahnya.
“Tolong kembalikan mereka. Ini program 100 hari Kadis Pendidikan,” jelas Prof HM Nurdin Abdullah disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Menurut Prof HM Nurdin Abdullah atau Prof Andalan, memisahkan kepala sekolah dan guru serta ASN lainnya, dengan keluarga membuat mereka sakit hati. “Kalau ada yang sakit hati, kerja kita secara keseluruhan tidak akan mendapat Ridho Allah,”