Maraknya oknum yang menjanjikan kelulusan disetiap adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ditanggapi serius pihak Pemerintah Kabupaten Maros.
Bupati Kabupaten Maros, HM Hatta Rahman menghimbau seluruh masyarakat terkhusus peserta yang mendaftarkan diri sebagai CPNS agar tidak percaya dengan oknum siapapun yang menjanjikan kelulusan CPNS 2018.
Hatta meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai Camat, Lurah, Puskesmas atau pun Dinas terkait untuk tidak menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mempercayai siapapun yang menjanjikan kelulusan dengan melakukan transaksi pembayaran.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya iming-iming oknum yang akan menjajikan kelulusan untuk menjadi PNS, apalagi meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan Bupati. Ketika ada yang megatas namakan Bupati silahkan berkordinasi langsung kepada saya,”tegasnya.
Bupati Maros dua periode itu khawatir akan ada penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kami berharap ketika ada oknum yang melakukan tindakan tersebut, sebaiknya laporkan hal ini kepada pihak kepolisian dan kejaksaan agar menindaki oknum seperti ini,”ungkapnya, Senin 24 September 2019.
Kelulusan PNS, kata Hatta, tidak ditentukan oleh oknum tertentu. Namun untuk pendaftran PNS itu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh para CPNS dan tidak ada satupun pejabat yang akan meloloskan para calon.
” Intinya jangan terlalu berharap sama siapapun. Silahkan mendaftar sesuai prosedur, kemudian persiapkan diri dengan belajar untuk meraih yang namanya kelulusan menjadi PNS,”ungkapnya.
Untuk tahun 2018, Pemkab Maros membuka formasi pendaftaran PNS sebanyak 190 orang. Mayoritas kebutuhan pemerintah untuk formasi guru dan kesehatan. Dari 190 kebutuhan ini, terdapat formasi khusus eks tenaga honorer K2 sebanyak 34 orang, formasi khusus cumlaude 1 orang dan formasi khusus disabilitas 1 orang
Bupati Kabupaten Maros, HM Hatta Rahman menghimbau seluruh masyarakat terkhusus peserta yang mendaftarkan diri sebagai CPNS agar tidak percaya dengan oknum siapapun yang menjanjikan kelulusan CPNS 2018.
Hatta meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai Camat, Lurah, Puskesmas atau pun Dinas terkait untuk tidak menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mempercayai siapapun yang menjanjikan kelulusan dengan melakukan transaksi pembayaran.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya iming-iming oknum yang akan menjajikan kelulusan untuk menjadi PNS, apalagi meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan Bupati. Ketika ada yang megatas namakan Bupati silahkan berkordinasi langsung kepada saya,”tegasnya.
Bupati Maros dua periode itu khawatir akan ada penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kami berharap ketika ada oknum yang melakukan tindakan tersebut, sebaiknya laporkan hal ini kepada pihak kepolisian dan kejaksaan agar menindaki oknum seperti ini,”ungkapnya, Senin 24 September 2019.
Kelulusan PNS, kata Hatta, tidak ditentukan oleh oknum tertentu. Namun untuk pendaftran PNS itu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh para CPNS dan tidak ada satupun pejabat yang akan meloloskan para calon.
” Intinya jangan terlalu berharap sama siapapun. Silahkan mendaftar sesuai prosedur, kemudian persiapkan diri dengan belajar untuk meraih yang namanya kelulusan menjadi PNS,”ungkapnya.
Untuk tahun 2018, Pemkab Maros membuka formasi pendaftaran PNS sebanyak 190 orang. Mayoritas kebutuhan pemerintah untuk formasi guru dan kesehatan. Dari 190 kebutuhan ini, terdapat formasi khusus eks tenaga honorer K2 sebanyak 34 orang, formasi khusus cumlaude 1 orang dan formasi khusus disabilitas 1 orang