Penjabat Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad akhirnya membeberkan jika pemerintah pusat hanya menyetujui 209 kuota CPNS untuk tahun 2018 ini. Awalnya jumlah yang diajukan Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebanyak 426 orang.
” Dari pengajuan awal sebanyak 426 yang diusulkan, ternyata yang disetujui KemenPANRB hanya setengahnya atau sekitar 209 orang,”ujar disela kegiatan acara Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Taman Mattirotasi, Kota Parepare, Minggu 26 September 2018.
Iwan Asaad mengakui, dari jumlah kuota tersebut didominasi oleh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Terkait lamanya pengumuman kelulusan dan formasi jika dibandingkan dengan daerah lain, kata Iwan, hal itu karena ada hal yang masih perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat. “Yang menjadi persoalan adalah beban gaji PNS yang akan diterima apakah dibebankan ke DAU , setelah koordinasi ternyata akan ditambahkan ke DAU tambahan,”jelasnya.
Terpisah , Kepala BKPSDM Kota Parepare, Laeteng menjabarkan formasi CPNS untuk Kota Parepare. Dari 209 kuota yang diterima, 85 diperuntukan bagi formasi tenaga pendidik, 50 tenaga kesehatan, 60 tenaga teknis serta 14 untuk jalur khusus bagi honorer kategori dua (K2).
Ia juga menambahkan, jika pendaftaran CPNS yang sedianya dibuka pada 19 September 2019 masih bersifat tentatif.
“Kita masih menunggu kabar dari BKN dan KemenPANRB , karena informasinya masih banyak daerah di Indonesia yang belum mengumumkan formasi CPNS-nya, itu yang masih kita tunggu kepastiannya,”ungkapnya.
” Dari pengajuan awal sebanyak 426 yang diusulkan, ternyata yang disetujui KemenPANRB hanya setengahnya atau sekitar 209 orang,”ujar disela kegiatan acara Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Taman Mattirotasi, Kota Parepare, Minggu 26 September 2018.
Iwan Asaad mengakui, dari jumlah kuota tersebut didominasi oleh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Terkait lamanya pengumuman kelulusan dan formasi jika dibandingkan dengan daerah lain, kata Iwan, hal itu karena ada hal yang masih perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat. “Yang menjadi persoalan adalah beban gaji PNS yang akan diterima apakah dibebankan ke DAU , setelah koordinasi ternyata akan ditambahkan ke DAU tambahan,”jelasnya.
Terpisah , Kepala BKPSDM Kota Parepare, Laeteng menjabarkan formasi CPNS untuk Kota Parepare. Dari 209 kuota yang diterima, 85 diperuntukan bagi formasi tenaga pendidik, 50 tenaga kesehatan, 60 tenaga teknis serta 14 untuk jalur khusus bagi honorer kategori dua (K2).
Ia juga menambahkan, jika pendaftaran CPNS yang sedianya dibuka pada 19 September 2019 masih bersifat tentatif.
“Kita masih menunggu kabar dari BKN dan KemenPANRB , karena informasinya masih banyak daerah di Indonesia yang belum mengumumkan formasi CPNS-nya, itu yang masih kita tunggu kepastiannya,”ungkapnya.