Di tengah duka sekalgus kemarahan atas pembunuhan terhadap suporter Persija Jakarta Haringga Sirila, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi justru memicu polemik baru saat menghardik wartawan yang mewawancarainya.
Haringga Sirilia adalah korban tewas ketujuh dalam aksi kekerasan yang mewarnai pertandingan sepak bola antara Persib melawan Persija, sejak 2012, menurut catatan kelompok Save Our Soccer.
Tanggapan Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI tentu sangat dinantikan. Tetapi kemudian yang jadi berita dari sang Ketua Umum PSSI, yang juga baru menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara, itu justru reaksinya yang mempermasalahkan pertanyaan Aiman Witjaksono, wartawan Kompas TV, dalam program Kompas Petang yang disiarkan secara langsung.
Dalam wawancara tersebut, Edy menjawab pertanyaan Aiman dengan balik bertanya,"Apa urusan Anda menanyakan itu?". Kalimat itupun memicu reaksi dari warganet.
Berikut ini transkrip percakapan tersebut:
Aiman: Anda kan menjadi gubernur Sumatera Utara, apakah Anda merasa terganggu ketika tugas Anda, tanggung jawab Anda menjadi Gubernur dan juga menjadi ketua umum PSSI?
Edy Rahmayadi: Apa urusan Anda menanyakan itu?
Aiman: Saya bertanya kepada Anda Pak, apakah Anda merasa seperti itu. Jika tidak, Anda bisa menjawab. Ini sesungguhnya pertanyaan yang sederhana Pak Edy.
Edy Rahmayad: Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya.
Aiman: Wartawan punya hak untuk bertanya apa saja Pak Edy.
Edy Rahmayadi: Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab.
Aiman: Dan saya menghormati hak Anda untuk tidak menjawab.... (Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan, Ketua PSSI mengaku telah memberi 'pembinaan' kepada klub.)
Aiman: ...PSSI sudah memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut?
Edy Rahmayadi: Itu sudah cukup. Dan itu dilakukan oleh seluruh negara. Saya tak perlu cerita panjang kepada Kompas.
Aiman: Bukan kepada Kompas, pak, kepada publik.
Edy Rahmayadi: Anda intinya terlalu berlebihan bertanya.
Aiman: Bukan kepada Kompas, sekali lagi...
Edy Rahmayadi: (memotong kalimat Aiman) Terima kasih, saya akhiri.
Segera saja potongan Edy Rahmayadi menghardik Aiman Witjaksono itu menjadi viral.
Frasa "Apa urusan Anda menanyakan itu" kemudian dicuitkan sebanyak 56 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Haringga Sirilia adalah korban tewas ketujuh dalam aksi kekerasan yang mewarnai pertandingan sepak bola antara Persib melawan Persija, sejak 2012, menurut catatan kelompok Save Our Soccer.
Tanggapan Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI tentu sangat dinantikan. Tetapi kemudian yang jadi berita dari sang Ketua Umum PSSI, yang juga baru menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara, itu justru reaksinya yang mempermasalahkan pertanyaan Aiman Witjaksono, wartawan Kompas TV, dalam program Kompas Petang yang disiarkan secara langsung.
Dalam wawancara tersebut, Edy menjawab pertanyaan Aiman dengan balik bertanya,"Apa urusan Anda menanyakan itu?". Kalimat itupun memicu reaksi dari warganet.
Berikut ini transkrip percakapan tersebut:
Aiman: Anda kan menjadi gubernur Sumatera Utara, apakah Anda merasa terganggu ketika tugas Anda, tanggung jawab Anda menjadi Gubernur dan juga menjadi ketua umum PSSI?
Edy Rahmayadi: Apa urusan Anda menanyakan itu?
Aiman: Saya bertanya kepada Anda Pak, apakah Anda merasa seperti itu. Jika tidak, Anda bisa menjawab. Ini sesungguhnya pertanyaan yang sederhana Pak Edy.
Edy Rahmayad: Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya.
Aiman: Wartawan punya hak untuk bertanya apa saja Pak Edy.
Edy Rahmayadi: Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab.
Aiman: Dan saya menghormati hak Anda untuk tidak menjawab.... (Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan, Ketua PSSI mengaku telah memberi 'pembinaan' kepada klub.)
Aiman: ...PSSI sudah memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut?
Edy Rahmayadi: Itu sudah cukup. Dan itu dilakukan oleh seluruh negara. Saya tak perlu cerita panjang kepada Kompas.
Aiman: Bukan kepada Kompas, pak, kepada publik.
Edy Rahmayadi: Anda intinya terlalu berlebihan bertanya.
Aiman: Bukan kepada Kompas, sekali lagi...
Edy Rahmayadi: (memotong kalimat Aiman) Terima kasih, saya akhiri.
Segera saja potongan Edy Rahmayadi menghardik Aiman Witjaksono itu menjadi viral.
Frasa "Apa urusan Anda menanyakan itu" kemudian dicuitkan sebanyak 56 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Rupanya bukan kali ini saja Edy menolak menjawab pertanyaan wartawan.
Wartawan Tirto, Mawa Kresna, menuliskan pengalamannya saat mewawancarai Ketua Umum PSSI itu.
Muncul juga video sikap Edy saat masih menjabat sebagai TNI.
Hak dan kewajiban wartawan
Aliansi Jurnalis Independen menyayangkan tindakan Edy Rahmayadi.
"Untuk orang yang memimpin lembaga publik, ini sangat mengherankan," kata Ketua AJI Abdul Manan saat dihubungi melalui telepon. Menurutnya, menggali informasi adalah salah satu tugas wartawan yang dilindungi oleh undang-undang.
Sebagai pejabat publik, yaitu Ketua PSSI dan Gubernur Sumatera Utara, Edy dinilai punya kewajiban menjelaskan kepada publik apa yang dilakukan dengan tanggung jawabnya itu.
"Saya kira cara terbaik yang seharusnya dia lakukan adalah menjelaskan saja apa yang jadi pertanyaan wartawan, apalagi yang ditanyakan adalah terkait ranah publik," kata dia.
Abdul Manan menjelaskan bahwa di Indonesia, upaya menghambat kemerdekaan pers masih tergolong tinggi. "Menghalang-halangi wartawan adalah bagian dari tindakan yang bisa dianggap menghambat kemerdekaan pers," kata dia.
Menurut catatan AJI, selama 2017 ada lebih dari 60 laporan kasus kekerasan terhadap wartawan, termasuk upaya menghalang-halangi wartawan. Pada tahun 2016, ada sekitar 80 laporan.
Melalui akun Twitternya, AJI memanfaatkan viralnya wawancara tersebut untuk menjelaskan mengenai hak dan kewajiban wartawan.
AJI menjelaskan bahwa profesi wartawan dilindungi secara hukum, seperti termuat dalam pasal 8 Undang-undang Pers.
"Perlindungan hukum" ini artinya jaminan perlindungan pemerintah dan atau wartawan untuk melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya sesuai dengan undang-undang.
Meme pun bermunculan
Tak hanya ditanggapi secara serius, bermunculan pula banyak meme soal kalimat ini.
Warganet menilai, jawaban Edy bisa digunakan untuk menjawab aneka pertanyaan dalam hidup mereka, dari mulai menjawab pertanyaan kapan kawin, sampai sekadar pertanyaan "siapa nama Anda" di warung kopi.