Pengendara dari arah Bone yang ingin menghindari macet saat arus balik lebaran, di jalan Poros Maros-Makassar, bisa melintas di jalur alternatif yang disiapkan oleh Satlantas Polres.
Puncak arus balik pascaIdulfitri 1439 H, diprediksi akan terjadi, mulai Selasa (19/6/2018) sampai Rabu (20/6/2018).
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Sulaeman menjelaskan, jalur alternatif dari arah Bone, melintasi jalan Poros Bantimurung belok kiri ke Rumbia, Kecamatan Simbang.
Setelah itu, pengendara berjalan lurus ke Dusun Sabantang, Kecamatan Tanralili. Kemudian belok kiri arah Carangki dan melewati di depan Polsek Tanralili.
"Saat berada di depan Polsek Tanralili, pengendara kemudian lurus ke arah Yon Zipur, lanjut belok kanan arah ke Puskesmas Moncongloe dan akan keluar ke Tamalanrea," kata Sulaeman.
Untuk melintasi jalur alternatif sepanjang 32 kilometer, pengendara akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 sampai 60 menit.
Warga tidak perlu khawatir akan nyasar saat melintas di jalur alternatif. Pasalnya, Sat Lantas telah memasang sejumlah rambu berupa petunjuk arah ke Makassar.
"Untuk jalur alternatif, sudah dipasangkan arah penunjuk jalan oleh Polres Maros. Masing-masing Polsek yang dilintasi juga akan turun lapangan dan mengarahkan pengendara," katanya.
Sementara kendaraan dari arah Pangkep menuju Makassar, akan melintas di jalan Poros Maros atau dialihkan ke jalur alternatif Pattene, Marusu, lalu tembus ke jalan tol Makassar.
Puncak arus balik pascaIdulfitri 1439 H, diprediksi akan terjadi, mulai Selasa (19/6/2018) sampai Rabu (20/6/2018).
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Sulaeman menjelaskan, jalur alternatif dari arah Bone, melintasi jalan Poros Bantimurung belok kiri ke Rumbia, Kecamatan Simbang.
Setelah itu, pengendara berjalan lurus ke Dusun Sabantang, Kecamatan Tanralili. Kemudian belok kiri arah Carangki dan melewati di depan Polsek Tanralili.
"Saat berada di depan Polsek Tanralili, pengendara kemudian lurus ke arah Yon Zipur, lanjut belok kanan arah ke Puskesmas Moncongloe dan akan keluar ke Tamalanrea," kata Sulaeman.
Untuk melintasi jalur alternatif sepanjang 32 kilometer, pengendara akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 sampai 60 menit.
Warga tidak perlu khawatir akan nyasar saat melintas di jalur alternatif. Pasalnya, Sat Lantas telah memasang sejumlah rambu berupa petunjuk arah ke Makassar.
"Untuk jalur alternatif, sudah dipasangkan arah penunjuk jalan oleh Polres Maros. Masing-masing Polsek yang dilintasi juga akan turun lapangan dan mengarahkan pengendara," katanya.
Sementara kendaraan dari arah Pangkep menuju Makassar, akan melintas di jalan Poros Maros atau dialihkan ke jalur alternatif Pattene, Marusu, lalu tembus ke jalan tol Makassar.