Cawagub nomor 3 Prof Nurdin Abdullah menyatakan ada tiga pertimbangan memilih Bone menjadi lokasi kampanye akbar perdana.
“Alasan pertama, Bone banyak melahirkan tokoh nasional. Ada Pak JK yang dua kali menjadi wapres, ada Jenderal M Jusuf, serta banyak menteri. Bone memiliki putera-putera daerah terbaik,” kata Prof Nurdin Abdullah pada Kampanye Akbar di Stadion Pesibo, Bone, Minggu siang (22/4/2018).
Kampanye Akbar perdana Prof Andalan dihadiri para elite partai pendukung dari Jakarta dan Sulsel. Dari PKS hadir Akmal Pasluddin (anggota DPR RI), Ariady Arsal (Ketua Pemenangan Pemilu PKS Sulsel, dan Irwan ST (anggota DPRD Sulsel).
Dari PAN Yuliani Paris (anggota DPR RI) dan Darwis Duddu (Wakil Ketua DPW PAN Sulsel). Sementara dari PDIP hadir Bambang DH (Ketua Bappilu DPP PDIP), H Ridwan Andi Wittiri (Ketua DPD Sulsel), Syamsu Niang (anggota DPR RI), Rudi P Goni (Sekretaris DPD Sulsel), Husain Djunaid (wakil sekretaris DPD Sulsel) dan Iqbal Arif (Ketua Bappilu Sulsel).
Selanjutnya pertimbangan kedua, menurut Prof Nurdin Abdullah, Bone memiliki potensi pertanian yang luar biasa.
“Tapi sayang masih banyak sawah tadah hujan, banyak lahan yang masih tidur. Inshaallah kalau Prof-Andalan diberi kepercayaan, kami bakal hadirkan program irigasi yang bagus di Bone,” kata Prof Nurdin Abdullah.
Dengan berlimpahnya potensi alam di Bone, lanjut Prof Nurdin Abdullah, maka jika diberi amanah Prof Andalan bakal membuat program yang menjadikan Bone menjadi tempat investasi yang nyaman.
Kemudian alasan ketiga, karena Andi Sudirman Sulaiman – cawagub Prof Andalan – yang merupakan teknorat muda yang menguasai teknologi pertanian juga lahir di Bone.
“InsyaAllah Andi Sudirman Sulaiman bakal membuat bangga warga Bone jika beliau didukung dan diberi amanah menjadi wakil gubernur,” katanya.
Pernyataan Prof Andalan sontak disambut tepuk tangan dan sorak-sorai massa. “Hidup Andi Sudirman Sulaiman! Hidup Bone! Coblos nomor 3!” teriak massa.