Dalam rangka memperingati Hari Bumi sedunia, Pemerintah Kelurahan Lompo Riaja Pemkab Barru bekerjasama dengan elemen masyarakat melakukan penanaman 3000 bibit pohon di dua lokasi berbeda.
Yakni 2000 bibit di kelurahan Lompo Riaja kecamatan Tanete Riaja, dan 1000 bibit di Dusun Bawasalo Desa Lampoko.
Penanaman tersebut dilakukan pengurus HMI MPO Cabang Barru bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Indonesia Power dan DPD KNPI Barru.
Aksi tanam pohon yang digelar Pemerintah Kelurahan Lompo Riaja dilakukan dengan menggandeng berbagai komunitas pencinta alam seperti Pawana, Fakta, Sispala, Osis SMA Negeri 5 Barru serta pengelola Pasar Ralla.
Di Tanete Riaja berbagai jenis bibit pohon yang ditanam seperti trembesi, mahoni, asam, dan jati. Bibit pohon tersebut disebar di sekitar Lapangan Labandu, Pasar, dan sepanjang jalan Tanete Riaja. Sementara di Bawasalo Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, sekitar 1000 pohon jenis mangrove ditanam disepanjang pantai.
Menurut Lurah Lompo Riaja, Sulaeman, pihaknya menyambut Hari Bumi se dunia dengan kegiatan nyata berupa aksi tanam pohon. Sekaligus sebagai ajakan kepada masyarakat agar lebih menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
“Terutama kepada generasi muda perlu diberikan motivasi dalam upaya pelestarian bumi ini. Kita berharap kegiatan menanam pohon ini menjadi awal kebangkitan dari para anak muda untuk terus mencintai bumi. Jadi para komunitas pencinta alam ini tidak sekadar diajak menanam pohon. Mereka juga dibekali pengetahuan cara menanam pohon yang baik, merawat hingga memelihara pohon yang sudah ditanam sebelumnya,” kata Sulaeman.
Sementara Ketua DPD KNPI Barru, Kaharuddin menuturkan, aksi tanam pohon di Bawasalo merupakan gagasan HMI MPO yang menggandeng beberapa pihak.
“Kami dari KNPI ikut sebagai pendukung. Aksi tanam pohon dalam rangka hari Bumi direalisasikan dengan cara nyata. Lokasi yang ditanami sekitar 1 hektare. Kendati terkendala saat menanam karena faktor air pasang,” ucap Kaharuddin.