Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi diwilayahnya. Hal itu diungkapkan, Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE melalui BBM pribadinya, Rabu 14 Februari, malam ini. ” Tiap tahunnya ada kita anggarkan untuk bencana alam seperti angin puting beliung, khusus tahun 2018 dianggarkan Rp 3 Miliar,”jelasnya.
Dana talangan tersebut, kata Bupati, bersumber dari APBD tahun ini, dimana memiliki mekansime tersendiri dalam proses pencairanya.Anggaran tersebut disiapkan dalam APBD 2018 untuk mengantisipasi dan penanggulangan bencana selama tahun ini. Penyusunan alokasi dana, jelasnya, didasarkan atas kebutuhan dan juga kondisi kebencanaan yang terjadi. Ia pun mengimbau, kepada masyarakat agar tetap waspada, sebab cuaca saat ini masih sulit diprediksi dan instansi terkait dapat tanggap jika diperlukan.
Seperti diketahui, beberapa jam lalu. Bencana angin kencang melanda dua kecamatan daratan tepatnya di Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri dan Kelurahan Tarakan, Kecamatan Ma’rang. Kejadian sekitar pukul 11.00 Wita, merusak sedikitnya 6 rumah warga baik rusak ringan maupun sedang. “Rata-rata atap rumah warga diterangkan angin kencang yang disertai hujan. Empat rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Herman. Pihaknya pun telah menurunkan tim untuk memantau kondisi warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Dana talangan tersebut, kata Bupati, bersumber dari APBD tahun ini, dimana memiliki mekansime tersendiri dalam proses pencairanya.Anggaran tersebut disiapkan dalam APBD 2018 untuk mengantisipasi dan penanggulangan bencana selama tahun ini. Penyusunan alokasi dana, jelasnya, didasarkan atas kebutuhan dan juga kondisi kebencanaan yang terjadi. Ia pun mengimbau, kepada masyarakat agar tetap waspada, sebab cuaca saat ini masih sulit diprediksi dan instansi terkait dapat tanggap jika diperlukan.
Seperti diketahui, beberapa jam lalu. Bencana angin kencang melanda dua kecamatan daratan tepatnya di Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri dan Kelurahan Tarakan, Kecamatan Ma’rang. Kejadian sekitar pukul 11.00 Wita, merusak sedikitnya 6 rumah warga baik rusak ringan maupun sedang. “Rata-rata atap rumah warga diterangkan angin kencang yang disertai hujan. Empat rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Herman. Pihaknya pun telah menurunkan tim untuk memantau kondisi warga yang rumahnya mengalami kerusakan.