Insiden tewasnya Zainal, warga asal Bulukumba yang diduga dianiaya oleh oknum polisi saat menghindari razia turut menjadi perhatian Anggota Komisi DPR RI Akbar Faizal. Legislator asal Dapil 2 Sulsel mengaku telah menghubungi Kapolda Sulsel dan Kapolres Bulukumba untuk menggali informasi terkait peristiwa itu.
Berdasarkan laporan yang diterima Akbar, korban dalam posisi dibonceng oleh kawannya yang keduanya tidak pakai helm pengaman sesuai aturan. Saat mengetahui ada razia helm keduanya berbalik dengan kecepatan tinggi.
“Informasi yang saya terima keduanya mencoba dihalau oleh seorang petugas yang sedang memegang HT. Si pembonceng menunduk sehingga tangan dan HT petugas mengenai pelipis si korban,” kata Akbar dalam rilis dikirim kepada fajaronline.co.id, Senin (6/11/2017).
Korban sempat muntah-muntah saat dibawa ke RSUD Bulukumba dan akhirnya meninggal di RSI Faisal Makassar. Akbar menjelaskan, pihak Polres telah mengambil langkah-langkah kemanusiaan dengan menemui keluarga korban dan mengurus segala sesuatunya dengan korban.
“Saat saya mengontak Kapolres dia sedang dalam perjalanan mengantar jenazah korban ke Jeneponto, tanah kelahiran korban,” ujar dia.
Sementara itu, oknum petugas yang bersangkutan kini sudah diproses sebagaimana mestinya dan sudah ditahan. Polda juga telah menurunkan Propam untuk menyelidiki kasus ini.
“Petugas tersebut mengakui tindakannya dan siap bertanggung jawab akan risiko dari tugasnya tersebut,” jelas dia.
Kapolres, lanjut Akbar, juga menyatakan bertanggung jawab dan berjanji akan membuka diri terhadap pihak-pihak yang ingin mengawal proses hukum dari kejadian ini. Kapolres juga meminta maaf atas peristiwa yang tidak diinginkan ini.
“Untuk itu saya meminta wargaku yang saya cintai di Bulukumba untuk mempercayakan proses hukum ini kepada yang berwajib,” pungkasnya.
SUMBER BACAAN : http://fajaronline.co.id/2017/11/06/terkait-warga-bulukumba-meninggal-saat-razia-akbar-faizal-minta-percayalah-pada-proses-hukum