Seorang wanita yang menggunakan nama samaran Caitlin Spencer mengaku telah mengalami pemerkosaan ribuan kali selama 15 tahun. Pengalaman pahit itu mulai dialaminya sejak masih berusia 14 tahun.
Penderitaan panjang tersebut dibeber Caitlin Spencer lewat sebuah buku berjudul “Please, Let Me Go”. Dalam buku bersampul hitam tersebut, Caitlin Spencer mengaku menjadi korban kebiadaban geng seks Asia di Inggris.
Korban menguraikan cobaan berat yang mengerikan yang harus dijalaninya selama 15 tahun. Termasuk mengungkapkan bahwa dia dipaksa untuk melakukan tujuh kali aborsi, mengalami dua keguguran dan melahirkan dua anak oleh laki-laki.
Dalam bukunya, ibu dua anak tersebut mengaku melaporkan pelecehan yang menimpa dirinya. Namun, orang-orang yang dia tuduh berulang kali memperkosanya dibebaskan. Polisi baru mengadili geng tersebut setelah Caitlin mengidentifikasi 80 pria di Facebook, namun persidangannya terhenti.
Mengomentari kasus terbaru di Newcastle di mana 17 orang dihukum karena pemerkosaan terhadap 278 gadis berusia 13 tahun, dia memberi tahu The Mirror bahwa jumlah geng itu sangat besar. “Tidak mungkin gerombolan itu kecil, saya dapat menjaminnya. Saya dibawa ke berbagai tempat di seluruh negeri. Saya tidak bisa menghitung berapa banyak pria yang memperkosa saya, tapi saya percaya itu mencapai ribuan,” kata Caitlin dikutip dari Daily Mail.
Korban menguraikan cobaan berat yang mengerikan yang harus dijalaninya selama 15 tahun. Termasuk mengungkapkan bahwa dia dipaksa untuk melakukan tujuh kali aborsi, mengalami dua keguguran dan melahirkan dua anak oleh laki-laki.
Dalam bukunya, ibu dua anak tersebut mengaku melaporkan pelecehan yang menimpa dirinya. Namun, orang-orang yang dia tuduh berulang kali memperkosanya dibebaskan. Polisi baru mengadili geng tersebut setelah Caitlin mengidentifikasi 80 pria di Facebook, namun persidangannya terhenti.
Mengomentari kasus terbaru di Newcastle di mana 17 orang dihukum karena pemerkosaan terhadap 278 gadis berusia 13 tahun, dia memberi tahu The Mirror bahwa jumlah geng itu sangat besar. “Tidak mungkin gerombolan itu kecil, saya dapat menjaminnya. Saya dibawa ke berbagai tempat di seluruh negeri. Saya tidak bisa menghitung berapa banyak pria yang memperkosa saya, tapi saya percaya itu mencapai ribuan,” kata Caitlin dikutip dari Daily Mail.