Pemilik warung Karya Wajo Sitti Rabiah mengaku sedih membaca komentar netizen di Sosial Media (Sosmed) Facebook.
Pasalnya, istri dari Abidin itu membaca sejumlah komentar tidak enak dan sama sekali menyudutkan dirinya dan nama baik warungnya.
Komentar yang dibacanya seperti, warung perampok, penipu, mau beli emas banyak, bahkan dibilang mau cepat naik haji.
Hal itu diungkapkan Sitti Rabiah saat ditemui di warungnya di Poros Makassar - Barru Kampung Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Rabu (26/7/2017).
"Kita kayak dipukul ini pak, bayangkan kalau kita dikatai (diejek) di Facebook warung perampok, penipulah ada juga mi yang tulis mau beli emas banyak, bahkan sampai dibilangiki juga mau cepat naik haji makanya di kasi mahal harga makanan warung. Coba bayangkan bagaimana rasanya kira kira dikasih begitu pak," kata Rabiah kepada tribunbarru.com.
Di Facebook, Rabiah juga mengaku membaca ada netizen yang juga menulis komentar pertanyaan kenapa pemilik warung tidak menginformasikan harga makanan sebelum dipesan pelanggan.
Kepada tribunbarru.com, Rabiah menceritakan alasannya. Rupanya, Ibu sembilan anak itu pernah dibentak oleh seoarang pelanggan karena memberitahu harga makanannya ke pelanggan saat memesan menu seafood namun orang tersebut justru tersinggung.
"Baru baru ini, Ramadhan kemarin, ada bapak yang pesan seafood, sekalinya kita kasi tau harganya bilang mahal ini pak segini harganya, tapi itu orang langsung tersinggung baru mara marah."
"Bilangnya, kenapa kau tanyakka soal harga na saya pesan, kau kira tidak ada uangku? Saya pesan makanan berarti saya siap bayar," ujar Rabiah sambil mempraktekkan ekspresi marah yang dia ceritakan itu.
Ibu asal Kabupaten Wajo itu menambahkan, dirinya sudah beberapa kali mendapat perilaku seperti itu dari pelanggan saat memberi tahu soal harga sebelum pelanggan makan.
"Itumi kenapa kita tidak kasi tau orang pak harganya kalau pesan, takutnya orang marah karena merasa tersinggung ditanya begitu, karena banyak banyak mi yang begitu pak," ujarnya.
Rabiah mengatakan, kejadian yang dialaminya baru baru ini yang dikeluhkan pemilik akun Andinn di Sosmed adalah pelajaran berharga untuk dirinya agar lebih baik lagi dan berhati hati terhadap pelanggan.
"Pelajaran ini pak, sabar mamiki. Ke depan, kita pasti akan berusaha bagaimana baiknya ke pelanggan, semoga ada hikmahnya setelah kejadian ini," tuturnya.