Satu pria menikahi dua wanita kakak beradik ada di Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Kepala KUA Galesong Utara, Husen Sarujin, mengatakan, pernikahan tersebut terjadi atas kerelaan istri pertama (kakak).
"Istri pertama bilang lebih baik adik saya dinikahi suami saya daripada sama orang lain," kata Husen Sarujin menirukan ucapan istri bersangkutan kepada tribuntakalar.com, Rabu (28/9/2016) sore.
Sang adik (istri kedua) adalah janda. Suami pertamanya meninggal dunia.
Saat menjanda, si adik ini dikabarkan "dibuang" oleh keluarga (orangtua).
Atas kondisi itu, sang kakak merelakan adik kandungnya itu dinikahi suaminya.
Dari pernikahan tersebut, istri pertama telah dikaruniai 10 orang anak, dan istri kedua telah dikaruniai 3 anak.
Pernikahan dengan istri kedua dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah alias nikah siri.
"Mereka nikah di bawah tangan, dan dilakukan di Makassar," kata Husen.
Usai didatangi KUA Galesong Utara, pasangan ini pun memutuskan untuk bercerai.
"Mereka sepakat untuk bercerai, kakaknya (istri pertama) menangis-nangis karena suaminya akan bercerai dengan adiknya," cerita Husen.
Saat ini tribuntakalar.com masih berupaya menemui, mengonfirmasi pasangan suami istri bersangkutan.
SUMBER BACAAN : " http://makassar.tribunnews.com/2016/09/28/wah-satu-pria-di-takalar-nikahi-kakak-beradik
Kepala KUA Galesong Utara, Husen Sarujin, mengatakan, pernikahan tersebut terjadi atas kerelaan istri pertama (kakak).
"Istri pertama bilang lebih baik adik saya dinikahi suami saya daripada sama orang lain," kata Husen Sarujin menirukan ucapan istri bersangkutan kepada tribuntakalar.com, Rabu (28/9/2016) sore.
Sang adik (istri kedua) adalah janda. Suami pertamanya meninggal dunia.
Saat menjanda, si adik ini dikabarkan "dibuang" oleh keluarga (orangtua).
Atas kondisi itu, sang kakak merelakan adik kandungnya itu dinikahi suaminya.
Dari pernikahan tersebut, istri pertama telah dikaruniai 10 orang anak, dan istri kedua telah dikaruniai 3 anak.
Pernikahan dengan istri kedua dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah alias nikah siri.
"Mereka nikah di bawah tangan, dan dilakukan di Makassar," kata Husen.
Usai didatangi KUA Galesong Utara, pasangan ini pun memutuskan untuk bercerai.
"Mereka sepakat untuk bercerai, kakaknya (istri pertama) menangis-nangis karena suaminya akan bercerai dengan adiknya," cerita Husen.
Saat ini tribuntakalar.com masih berupaya menemui, mengonfirmasi pasangan suami istri bersangkutan.
SUMBER BACAAN : " http://makassar.tribunnews.com/2016/09/28/wah-satu-pria-di-takalar-nikahi-kakak-beradik