Mengungkap misteri penemuan mayat tanpa kepala di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Barru mulai terkuak. Hasil penyisiran polisi di lokasi kejadian, menemukan satu celana, sarung dan parang yang penuh bercak darah.
Muh Yasin, adik korban, menyatakan. barang bukti itu diambil dari rumah lelaki yang disebut-sebut bertemu terakhir dengan korban pada malam kejadian di lokaai pertandingan domino. Hanya saja oknum lelaki tersebut sudah tidak berada di kampung persis setelah kejadian.
Meski demikian, kata Yasin, permasalahan ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. ia berharap pelaku yang menyebabkan kakanya ditemukan tewas mengenaskan tanpa kempala cepat terungkap.
Rumah lelaki yang terakhir bersama korban diberi garis polisi saat polisi dan puslabfor menggelesah rumah tersebut. “Saya melihat banyak bungkusan yang dibawa turun dari rumah tersebut,”katanya.
Kasat Reskrim Polres Barru, Akp Nasri, mengakui, ada celana, sarung dan parang yang diambil dari rumah tersebut. Tapi soal bercak darah itu masih harus dibuktikan uji lab puslabfor Polda.
Muh Yasin, adik korban, menyatakan. barang bukti itu diambil dari rumah lelaki yang disebut-sebut bertemu terakhir dengan korban pada malam kejadian di lokaai pertandingan domino. Hanya saja oknum lelaki tersebut sudah tidak berada di kampung persis setelah kejadian.
Meski demikian, kata Yasin, permasalahan ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. ia berharap pelaku yang menyebabkan kakanya ditemukan tewas mengenaskan tanpa kempala cepat terungkap.
Rumah lelaki yang terakhir bersama korban diberi garis polisi saat polisi dan puslabfor menggelesah rumah tersebut. “Saya melihat banyak bungkusan yang dibawa turun dari rumah tersebut,”katanya.
Kasat Reskrim Polres Barru, Akp Nasri, mengakui, ada celana, sarung dan parang yang diambil dari rumah tersebut. Tapi soal bercak darah itu masih harus dibuktikan uji lab puslabfor Polda.