Penemuan mayat tanpa kepala di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru diduga mayat M Arti alias Ohara, warga Palandro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Kasus ini menjadi atensi aparat Polres Barru.
Bahkan dalam penyidikan aparat kepolisian telah memeriksan sebanyak 10 saksi yang diduga tahu kasus tersebut, bahkan untuk memastikan kejadian ini laboratorium forensik diturunkan langsung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kedua kalinya.
“Kami sudah lakukan olah TKP yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan pada saat penemuan mayat,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Barru, AKP Muh Nasri, Jumat (30/9/2016).
Nasri menjelaskan, dalam kasus yang tengah berproses ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi yang diduga mengatahui kasus ini.
“Sudah ada 10 saksi yang telah kami periksa, bahkan salah satunya ada saksi kunci yang masih kami rahasiakan,”terangnya.
Dalam pengembangan perkara ini, aparat kepolisian telah mendapatkan gambaran terkait keberadaan salah satu terduga pelaku.
“Ini masih sebatas kecurigaan, memang ada kita curigai dia inisial S, namun kami belum bisa pastikan bagaimana karena kan ini masih kita lacak keberadaannya,”terangnya.
Nasri, menambahkan, terduga memang saat ini belum diketahui keberadaan, serta nomor handphone miliknya juga sudah tidak bisa dihubungi.
“Kami juga sudah periksa Istrinya dan sudah ada keterangannya,”tambahnya.
Bahkan dalam penyidikan aparat kepolisian telah memeriksan sebanyak 10 saksi yang diduga tahu kasus tersebut, bahkan untuk memastikan kejadian ini laboratorium forensik diturunkan langsung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kedua kalinya.
“Kami sudah lakukan olah TKP yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan pada saat penemuan mayat,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Barru, AKP Muh Nasri, Jumat (30/9/2016).
Nasri menjelaskan, dalam kasus yang tengah berproses ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi yang diduga mengatahui kasus ini.
“Sudah ada 10 saksi yang telah kami periksa, bahkan salah satunya ada saksi kunci yang masih kami rahasiakan,”terangnya.
Dalam pengembangan perkara ini, aparat kepolisian telah mendapatkan gambaran terkait keberadaan salah satu terduga pelaku.
“Ini masih sebatas kecurigaan, memang ada kita curigai dia inisial S, namun kami belum bisa pastikan bagaimana karena kan ini masih kita lacak keberadaannya,”terangnya.
Nasri, menambahkan, terduga memang saat ini belum diketahui keberadaan, serta nomor handphone miliknya juga sudah tidak bisa dihubungi.
“Kami juga sudah periksa Istrinya dan sudah ada keterangannya,”tambahnya.
SUMBER BACAAN : " http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/09/30/10-saksi-diperiksa-dalam-kasus-mayat-tanpa-kepala-labfor-polri-gelar-olah-tkp/