Skip to main content

Vicky-Ai Sengit, Imba-HJP Ketat

Unik. Itulah yang tergambar dalam dinamik Pilkada di Kota Manado. Mengapa? Karena, Pilkada menjadi ajang pertarungan sesama kader partai. Lihat saja Vicky Lumentut dan Harley ‘Ai’ Mangindaan, beradu strategi untuk merebut hati para simpatisan Partai Demokrat (PD).

 

Pertarungan yang sama dihadapi Jimmy Rimba Rogi dan Hanny Joost Pajouw. Sebagai sesama kader Partai Golkar (PG), keduanya pasti sudah menyimpan strategi untuk menarik dukungan simpatisan golkar di Pilwako 9 Desember nanti.

Pertarungan antar kader partai ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pertarungan antar incumbent. Vicky, Ai, dan Imba, juga sebenarnya mempunyai basis massa yang sama, yakni birokrat. Imba, pernah menjadi Wali Kota Manado. Karena itu, dimungkinkan ada kerinduan lain dari PNS Manado untuk kembali bersama sang ‘Panglima’, sapaan Imba.

Diketahui, PNS Pemkot Manado sekira 8.000 pegawai. Jika dikalikan dua (suami-istri), maka sudah ada sekira 16 ribu pemilih. Ini belum ditambahkan jika memiliki anak yang sudah punya hak pilih, termasuk keluarga dekat.

Selain basis birokrat, Vicky-Ai juga akan saling rebutan suara Partai Demokrat. Beberapa informasi diperoleh, sebagian kader mendukung Vicky, dan sebagian kader bintang mercy lainnya mendukung Ai. Dilihat dari perolehan suara partai saat Pileg lalu, Partai Demokrat mampu meraup sekira 50 ribu suara. Jumlah yang signifikan untuk diperebutkan Vicky-Ai. Termasuk, sekira 71 ribu suara yang turut memenangkan keduanya saat maju mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota periode 2010-2015, lalu. 

Saling rebutan suara ini, di atas kertas menguntungkan Ai dan pasangannya Jemmy Asiku yang diusung Gerindra dan Hanura. Pasalnya, selain mendapatkan suara demokrat, Ai juga akan mendapatkan sekira 39 ribu dukungan dari Partai Gerindra dan Hanura, berdasarkan perolehan suara keduanya di Pileg. Jika, putra EE Mangindaan ini benar-benar mendapatkan dukungan penuh dari Gerindra dan Hanura.

Karena informasi lain yang diperoleh, dukungan Gerindra belum bulat kepada Ai. Ini dikaitkan dengan koalisi Gerindra dan Demokrat di Pilgub Sulut. Koalisi ini diduga turut dibangun di Pilwako Manado, bahkan diperkuat.

Selain Demokrat, pertarungan antar kader Golkar juga terjadi. Imba dan HJP akan saling mempengaruhi kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin di Manado. Melihat track record dua calon ini, dipastikan bisa mengimbangi kekuatan incumbent yang dimiliki GSVL-Mor dan Ai-Asiku.

Imba, punya massa militan. Mantan Wali Kota Manado yang juga politisi senior PG itu bisa menandingi pamor HJP  yang lima tahun belakangan, rajin memupuk relasi dengan para simpatisan. Imba punya massa spontan yang riil, dan dikenal tak mudah ke lain hati. Apalagi, Sang Panglima pulang ke Manado dengan mengantongi SK dari DPP Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

Di wilayah Manado Utara, Imba cukup kuat. Apalagi, pendamping yang dipinangnya berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan sudah cukup dikenal di kaum umat Muslim. Kekuatan Imba-Daud bisa dilihat pada saat ia datang mendaftar. Magnet Sang Panglima masih sangat terasa bagi masyarakat. Kekuatan Imba bakal ditambah dengan mesin partai Golkar yang memastikan diri mendukung pasangan ini.

Terbukti saat mendaftar, Imba-Daud diantar para petinggi Beringin. Mulai dari DPD II Manado, hingga DPD I Sulut. Bahkan secara resmi, Ketua PG Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) menginstruksikan kader untuk mendukung penuh Imba-Daud dalam Pilwako nanti.

Dalam Pileg lalu, PG di Manado berada di urutan tiga perolehan kursi Dekot Manado. Hanya selisih 1 kursi dari PDI-P dan 4 kursi dari Partai Demokrat. Di samping itu, Imba-Daud didukung dua parpol besar. PAN dan PPP yang juga dikenal punya massa militan, khususnya kaum Muslim, yang menurut data sekira 38 persen dari jumlah penduduk Manado. “Kita all out memenangkan Pak Imba di Manado. Itu instruksi partai,” kata SVR. Jadi, hampir pasti, Imba dan HJP akan berebut suara Partai Golkar. Bukan kebetulan juga, jika pasangan Imba dan HJP berada di dapil yang sama, Singkil-Mapanget.

Pada Pileg lalu, Rawung, pasangan HJP unggul dari Daud. Jika Rawung mendapatkan suara 3.149, maka Daud hanya 2.330. Sedangkan Pajouw di Pileg Deprov Sulut mendapatkan suara lebih dari 20 ribu. Sosok Rawung diyakini mampu menarik massa militan PDI Perjuangan, karena dia dikenal Bendahara DPC Manado.

Di Pileg lalu, PDI-P berhasil mengalahkan Partai Golkar. Dari 40 kursi yang diperebutkan, PDI-P meraup 6 kursi. Dipasangnya kader banteng di Pilwako Manado, makin memperkuat mesin partai bergerak, meski banyak kabar beredar, sosok Ketua DPC Richard Sualang yang lebih diinginkan akar rumput PDI-P.

Keaktifan HJP dalam berbagai kegiatan bisa jadi keuntungan sendiri. Pajouw dikenal aktif di PK/B GMIM, Ikatan Nyong Nona Manado, serta sangat sering menghadiri berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, serta keagamaan. Figur muda ini sudah dikenal sejak lima tahun lalu nyaris mengalahkan pasangan Vicky-Ai di Pilwako lalu.

Ketua PDI-P Sulut mengatakan, partainya akan all out di semua daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada, termasuk Manado. “Siapa calon yang kita usung di Pilkada sudah melalui survei dan tahapan serta pertimbangan, termasuk Manado,” tegasnya.

Ia yakin, PDI-P bisa menuai kemenangan di ibu kota provinsi ini. “Ada strategi khusus yang akan kita buat. Tentu tak akan dibocorkan,” tandas cagub dari PDI-P ini.

Terpisah, menanggapi konstalasi politik di Manado, Pengamat Politik Sulut Drs Philip Regar MS menilai,  incumbent tetap mempunyai keuntungan lebih, baik secara situasional dan psikologis karena sedang memimpin.

“Tapi ada juga kelemahannya. Masyarakat sangat pintar karena mengetahui dan mengenal persis bagaimana praktek kepemimpinan selama ini. Pasti ada perhitungan, sehingga bisa menjadi titik lemah juga selain keuntungan. Selain memimpin, incumbent punya jaringan terstruktur dalam pemerintahan,” katanya.

Dikatakannya juga, dari tokoh-tokoh tersebut, bila dilihat dari hasil survei saat ini bisa saja berubah. Harus diakui misalnya basis Imba juga adalah basis HJP sebagai kader Golkar. “Memang HJP dapat peluang basis baru di PDIP. Tokoh-tokoh ini punya peluang, basis dan keunggulan tersendiri. Tinggal bagaimana pengelolaannya oleh tim masing-masing,” kuncinya

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo