Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat berpuasa bagi umat muslim di dunia. Obama juga mengajak umat muslim Amerika untuk berbuka puasa bersama di Gedung Putih.
"Seperti yang saya lakukan setiap tahun sebagai Presiden, saya berharap untuk menyambut Muslim Amerika dari seluruh Amerika Serikat ke Gedung Putih untuk makan malam iftar," ujar Obama seperti dikutip dari situs resmi pemerintah AS whitehouse.gov, Minggu (29/6/2014).
"Ini akan menjadi kesempatan lain bagi saya untuk menyampaikan penghargaan Amerika untuk kontribusi Muslim Amerika ke negara kami dan berharap umat Islam di seluruh dunia bulan diberkati dengan sukacita keluarga, masyarakat, perdamaian dan saling pengertian," lanjutnya.
Obama mengatakan Ramadan waktu untuk merefleksikan diri dan pengabdian melalui doa dan puasa. Ramadan juga merupakan kesempatan ketika umat Islam di seluruh dunia menegaskan komitmen untuk membantu mereka yang kurang beruntung, termasuk mereka yang berjuan karena kesulitan ekonomi dan ketidaksetaraan.
"Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya memperpanjang keinginan yang terbaik untuk komunitas Muslim di sini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada awal bulan Ramadan," tuturnya.
Obama juga berterimakasih kepada organisasi-organisasi muslim AS yang telah berusaha mengurangi ketimpangan pendapatan dan kemiskinan di AS. Tidak hanya melalui amal usaha mereka, tetapi juga melalui inisiatif mereka untuk memberdayakan mahasiswa, pekerja dan keluarga dengan pendidikan, keterampilan dan perawatan kesehatan yang layak.
"Ramadhan juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab bersama untuk memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan diri kita sendiri dan prinsip-prinsip dasar yang mengikat orang-orang dari agama yang berbeda bersama-sama: kerinduan untuk perdamaian, keadilan, dan kesetaraan," paparnya.
"Pada saat ketika terlalu banyak orang di seluruh dunia terus menderita akibat konflik dan kekerasan yang tidak masuk akal, waktu suci ini mengingatkan kita kewajiban kita bersama untuk mengejar keadilan dan perdamaian dan menjunjung martabat setiap manusia," tutupnya