(Jum'at : 27/12/2013) Hati - hati mengkonsumsi minuman keras atau miras oplosan. Di Bandung, Jawa Barat delapan warga tewas setelah mengkonsumsi miras yang dioplos dengan obat anti serangga. Keluarga korban yang tidak terima, menggeruduk kios penjual jamu yang menjual produk miras tersebut.
Seperti inilah aksi kakak salah satu korban tewas miras oplosan, mendapati kios jamu yang menjual miras oplosan tutup. Sang pemilik kios di Gang slamet, Cibeunying Kidul, Bandung yang diketahui bernama Romi Sitanggang menghilang entah kemana setelah tercatat sejak malam Natal, delapan orang meninggal dunia usai mengkonsumsi miras.
Korban terakhir bernama Wawan, 28 tahun meninggal dunia pagi tadi di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung. Sebelum meninggal, korban mengalami kejang dan muntah serta mengeluh terganggu penglihatannya.
Korban terakhir bernama Wawan, 28 tahun meninggal dunia pagi tadi di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung. Sebelum meninggal, korban mengalami kejang dan muntah serta mengeluh terganggu penglihatannya.
Selain Wawan, tujuh warga lain yang meninggal dunia mengalami gejala serupa usai mengkonsumsi miras oplosan di rumah Amoy, pada malam perayaan Natal lalu. Mereka adalah Eman, Nana, Mumuh, Herman, Ubed, Suhendi dan sang pemilik rumah Amoy.
Menurut warga sekitar, kios jamu tersebut memang menjual miras yang dioplos sendiri dan diduga menggunakan campuran obat anti serangga. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan memburu pemilik kios. Kasus ini ditangani Polsek Cibeunying Kidul.