Pasca bentrokan di Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Polisi bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan pengamanan di lokasi tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Suhardi Alius, mengatakan pihaknya sudah melakukan penambahan kekuatan dari Kepolisian dan berkordinasi dengan TNI.
"Sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob Sumsel Lubuk Linggau, dua SSK dari Satuan Brimob Polda Sumsel dan 2 SSK Satuan Brimob Polda Jambi, serta kami dibantu satu SSK TNI Yonif 144," jelas Suhardi kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Suhardi juga menjelaskan, pihaknya masih melakukan lokalisir konflik di lokasi bentrokan, menghubungi tokoh masyarakat dan aparat pemerintah daerah untuk membantu menenangkan massa.
Selanjutnya, Polri juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, mencari barang bukti, mengungkap motif dan penggeraknya, serta melakukan penyidikan terhadap pelaku kerusuhan.
Sebelumnya bentrokan antara polisi dan warga di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Senin, 29 April 2013, menewaskan empat orang dan melukai puluhan warga dan polisi