GERAK DAN SISTEM GERAK
Tulang
Rangka manusia tersusun atas tulang-tulang yang terdiri atas tulang keras dan tulang rawan. Menurut bentuknya, tulang keras dibedakan menjadi:
- Tulang pipa,
- Tulang pipih, dan
- Tulang pendek.
Menurut letaknya, tulang dibedakan menjadi:
- Tulang tengkorak,
- Tulang badan, dan
- Tulang anggota gerak.
Fungsi Rangka
- Memberi bentuk tubuh
- Tempat meletaknya otot rangka
- Mengokohkan berdirinya tubuh
- Melindungi alat-alat lunak dalam tubuh
- Tempat pembentukan sel-sel darah merah
Persendian
- Sinartrosis (tidak ada gerakan), terdiri atas:
- Sinfibrosis,
-Sinkondrosis. - Amfiartrosis (sedikit gerakan), terdiri atas:
- Simfisis,
- Sindesmosis. - Diartrosis (gerakan leluasa), meliputi:
- Sendi peluru,
- Sendi engsel,
- Sendi pelana,
- Sendi putar,
- Sendi kondiloid, dan
- Sendi Luncur
Otot
Otot terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
- Otot lurik,
- Otot polos, dan
- Otot jantung.
Gambar Otot
Fisiologi Gerak
- Otot yang berkontraksi memerlukan energi. Energi diperoleh dari pemecahan molekul ATP menjadi ADP dan seterusnya menjadi AMP, tanpa O2.
- Untuk membentuk ATP kembali diperlukan energi yang diperoleh dari penguraian glikogen otot dengan menggunakan O2. Energi ini kemudian dipakai untuk mengubah AMP menjadi ADP selanjutnya menjadi ATP.
Gangguan dan Kelainan Tulang
Gangguan dan kelainan pada tulang ditimbulkan oleh beberapa sebab, yaitu:
- Karena infeksi,
- Kesalahan nutrisi,
- Kesalahan sikap duduk, dan
- Gangguan mekanik.