Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Ancam Bunuh Guru SMAN 21 Makassar, Polisi Segera Periksa Herman Hafid Nassa

Penyidik Kepolisian Sektor Tamalanrea, Makassar telah melayangkan undangan pemeriksaan terhadap Herman Hafid Nassa atas kasus dugaan pengancaman terhadap guru SMA Negeri 21 Makassar. Ketua Forum Orangtua Siswa Kota Makassar dilaporkan ke Polisi karena mengancam membunuh Muhajji, guru SMAN 21 pada saat berunjuk rasa di depan Sekolah. "Kami sudah layangkan undangan baik kepada terlapor, pelapor dan para saksi untuk dimintai keteranganya," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Muh Warpa kepada Wartawan Muh Warpa mengatakan permintaan keterangan ini dipastikan dalam waktu dekat." Kemungkinan minggu kita ambil keterangan mereka," ujarnya. Ia mengaku laporan guru SMA 21 masih dalam tahap proses penyelidikan. Ia berjanji bakal menyelidiki kasus ini secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku. Herman dipolisikan dengan tuduhan melakukan pengancaman pembunuhan tehadap Muhajji, seorang guru SMA Negeri 21 Makassar. Pengancaman itu dilakukan terhadap korba

Affordably Missile Missiles, NATO Members in Europe in Danger

North Atlantic Treaty Organization (NATO) Secretary-General Jens Stoltenberg warned that NATO members in Europe are in danger. Currently, North Korea's (North Korea) missiles can now reach Europe. The warning was delivered ahead of his visit to Japan and South Korea. However, he is optimistic that the NATO military alliance has the ability to respond to any threats, including Pyongyang missiles. "We recognize that Europe has also entered missile range (North Korea), and NATO member countries are in danger," Stoltenberg told the Yomiuri Shimbun newspaper on Sunday. "NATO has protected its member states from the threat of ballistic missiles through prevention, but diplomatic efforts are needed to find a peaceful solution to the conflict," he said. "NATO has the ability and determination to respond to any threats and aggressors," Stoltenberg said in a separate interview with Jiji Press. "There are no NATO allies and of course NATO does not

Riyadh attacked by missile, Saudi: Iranian war action against the kingdom

The Saudi government blamed Iran over the Houthi Yaman ballistic missile (missile) attack on the Riyadh region. The Saudis considered the events on Saturday as a blatant Iranian aggression and an act of war against the Kingdom. Ballistic missiles fired from Yemen are targeting King Khalid International Airport in Riyadh. The weapon was successfully shot down Saudi Air Force troops and did not cause major damage or casualties. In a statement on Monday (6/11/2017), the Saudi government blamed the attack on Iran's "accomplices". According to the statement, the attack will not happen if Iran does not support Houthi rebels in Yemen. "The role of Iran and its direct command of the Houthi proxy in this respect is a clear act of aggression targeting neighboring countries, and threatening peace and security in the region and globally," the government statement was quoted as saying by the AP. "Therefore, the coalition's command considers this blatant

Trump Praises Saudi Ruler Performs Massive Corruption Cleanup

US President Donald Trump supports Saudi rulers in anti-corruption purge by capturing princes, ministers and investors en masse. This massive "sweep of corruption" action continues and widespread. Trump, who has developed a warmer relationship with Riyadh than his predecessor Barack Obama, delivered his praise via Twitter. "I am very confident in King Salman and Crown Prince of Saudi Arabia, they know exactly what they do," writes Trump via @realDonaldTrump account on Tuesday (7/11/2017). "Some of them have roughly 'milked' their country for years !," Trump continued. On Saturday night, a newly formed anti-corruption committee headed by Crown Prince Mohammed bin Salman arrested 11 princes, four senior ministers and many ex-ministers over alleged corruption investigations. The Saudi billionaire, Prince Alwaleed bin Talal, was included. Those arrested on average face allegations of bribery, money laundering, embezzlement to abuse of powe

Penjelasan Soal Video Pemukulan Brutal Siswa di Salah Satu SMK Kota Pontianak

Video pemukulan secara brutal terhadap siswa di dalam kelas yang sempat viral di media sosial berhasil diungkap Polda Kalbar. Ternyata peristiwanya terjadi di salah satu SMK di Kota Pontianak. Pada sebelumnya Kasubid PID Bidhumas Polda Kalbar AKBP Jonnes Silitonga mengungkapkan tidak ada kejadian pemukulan murid di Pontianak. "Jajaran Polda Kalimantan Barat sudah mengecek video tersebut, dari hasil penyelidikan ditemukan sekolah tempat peristiwa itu terjadi dan ditindak lanjuti oleh Penyidik Polresta Pontianak Kota untuk meminta keterangan dari pihak sekolah," kata Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Erwin Triwanto, Selasa (7/11/2017). Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Akim menuturkan, pemukulan tersebut dilakukan oleh sesama siswa di sekolah yang sama, di salah satu SMK di Kota Pontianak. Pemukulan disebabkan dari gurauan yang berujung pada rasa tersinggung dari salah satu siswa tersebut. "Pada hari Kamis, 2 November 2017, pukul 11.30 WIB, di salah satu SMK d

Polda Kalbar Ungkap Video Penganiayaan Brutal Siswa di Dalam Kelas

Video penganiayaan terhadap siswa di dalam kelas yang sempat viral di media sosial berhasil diungkap Polda Kalbar. Pengungkapan dilakukan setelah dilakukan pengecekan di lapangan. Padahal sebelumnya Kasubid PID Bidhumas Polda KalbarAKBP Jonnes Silitonga mengungkapkan tidak ada kejadian pemukulan siswa dalam kelas di Pontianak. "Jajaran Polda Kalimantan Barat sudah mengecek video tersebut, dari hasil penyelidikan diketemukan sekolah tempat peristiwa itu terjadi dan ditindak lanjuti oleh Penyidik Polresta Pontianak Kota untuk meminta keterangan dari pihak sekolah," kata Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Erwin Triwanto, Selasa (7/11/2017). Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Husni melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, ditindaklanjuti pertemuan hari ini antara Kepala LPMP, komisioner KPAID, Kepala SMK, guru, orangtua dan pelajar terkait, serta Polresta Pontianak, yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kalbar.  Dari pertemuan itu dapatk

Mahasiswa Bernama Jasmin Jual Perawannya, Penawar Rp1,6 Miliar Ditolak

Seorang mahasiswa bernama Jasmin asal London melelang keperawanannya di situs Cinderella Escort. Jasmin, yang kini berusia 26 tahun mendaftarkan dirinya di Cinderella Escort yang bermarkas di Jerman dengan harapan bisa mengumpulkan jutaan poundsterling untuk berkeliling dunia dan memulai bisnisnya sendiri. Sejauh ini, penawaran sudah mencapai £ 90.000 atau sekitar Rp1,6 miliar. Namun Jasmin berharap harga akhir akan jauh lebih tinggi. Jasmin juga mengklaim bahwa orang tuanya setuju bahwa ini adalah ide bagus. Pendiri situs web, Jan Zakobielski, yang menjalankan bisnis dari Dortmund, Jerman, menyamakan keperawanan seorang wanita dengan 'anggur yang sangat tua' atau 'mobil mewah' dan mengatakan tawaran Jasmin 'unik' bagi pembeli karena usianya yang sudah 26 tahun. Situs Cinderella Escorts mengklaim keperawanannya terbukti dengan sertifikat dokter dan Zakobielski mengatakan bahwa pembeli juga dapat 'membawa dokter ke sebuah pertemuan' untuk mendapat

Terkait Warga Bulukumba Meninggal Saat Razia, Akbar Faizal Minta Percayalah pada Proses Hukum

Insiden tewasnya Zainal, warga asal Bulukumba yang diduga dianiaya oleh oknum polisi saat menghindari razia turut menjadi perhatian Anggota Komisi DPR RI Akbar Faizal. Legislator asal Dapil 2 Sulsel mengaku telah menghubungi Kapolda Sulsel dan Kapolres Bulukumba untuk menggali informasi terkait peristiwa itu. Berdasarkan laporan yang diterima Akbar, korban dalam posisi dibonceng oleh kawannya yang keduanya tidak pakai helm pengaman sesuai aturan. Saat mengetahui ada razia helm keduanya berbalik dengan kecepatan tinggi. “Informasi yang saya terima keduanya mencoba dihalau oleh seorang petugas yang sedang memegang HT. Si pembonceng menunduk sehingga tangan dan HT petugas mengenai pelipis si korban,” kata Akbar dalam rilis dikirim kepada fajaronline.co.id, Senin (6/11/2017). Korban sempat muntah-muntah saat dibawa ke RSUD Bulukumba dan akhirnya meninggal di RSI Faisal Makassar. Akbar menjelaskan, pihak Polres telah mengambil langkah-langkah kemanusiaan dengan menemui keluarga k

Polisi Gamang Ungkap Kasus Bayi Ajaib dari Penja, Ini Penyebabnya

Pihak kepolisian resor (Polres) Enrekang secepatnya bakal melimpahkan kasus bayi yang diklaim ajaib dari Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang ke forum pimpinan dan tokoh masyarakat. Hanya saja, pengungkapan ayah sang bayi terkendala pada dampak yang akan terjadi di tengah masyarakat. Kepala Polres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji, mengakui, pihaknya masih mengantisipasi kemungkinan reaksi masyarakat. Apalagi, masalah tersebut tergolong pelik.  "Hasilnya ini memang sudah kita pegang. Tetapi, yang kita jaga-jaga ini reaksi masyarakat ketika tahu hasilnya nanti. Dampaknya tentu akan berpengaruh banyak. Makanya, kita coba panggil tokoh-tokoh masyarakat supaya dibicarakan dalam forum nanti," jelas Ibrahim Aji, Selasa, 7 November. Ada 11 sampel darah yang sempat diperiksa untuk uji DNA di Jakarta. Hasilnya pun akan menentukan tindak lanjut pihak kepolisian. Positif ataupun negatif, tetap akan memberikan dampak kepada lingkungan masyarakat yang sudah telan

PERINGATAN DINI! Hujan Lebat Disertai Petir Intai Makassar, Maros dan Palopo

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini soal ancaman cuaca ekstrem yang akan melanda Kota Makassar dan beberapa kota lainnya di Sulsel, Senin (6/11/2017) hari ini. “Potensi hujan lebat disertai kilat/petir Maros, Pangkajene, Makassar, Belopa, Malili, Masamba, dan Palopo,” berikut peringatan dini BMKG yang dilansir di situs resminya. Sementara untuk cuaca Kota Makassar hari ini, diperkirakan cerah berawan dan hujan lokal. Suhu di Kota Makassar diperkirakan 25 – 31 °C, dengan kelembaban udara 70 – 95 %. (

ABG Bertarif Rp700 ribu Tertangkap saat Baru Mau ‘Tempur’

Anak di bawah umur kembali menjadi korban perdagangan orang. Ya, gadis 16 tahun ini dijual seorang mucikari berinisial Os, seharga Rp 700 ribu, di Wahana Inn, Singkawang. Kasus ini bermula pada Rabu (1/11) sekitar pukul 20.40 WIB, korban sebut saja bernama Melati dan pria hidung belang disergap Satuan Reskrim Polres Singkawang ketika akan melakukan hubungan badan di dalam salah satu kamar hotel tersebut. Wanita 32 tahun yang berperan sebagai mucikari itu pun turut diciduk saat menunggu ‘adegan panas’ anak buah dan kliennya selesai. Kanit IV PPA Satreskrim Polres Singkawang, Ipda Inda Purwati menjelaskan, prostitusi ini terungkap ketika aktivitas Os yang menjajakan korban terlacak oleh Patroli Tim Cyber Satreskrim. “Jadi sebelumnya, aktivitas tersangka Os terlacak oleh Patroli Tim Cyber. Korban ditawarkan ke pria hidung belang melalui aplikasi online seharga Rp 700 ribu per sekali berhubungan,” ujar Inda di ruang kerjanya, Jumat (3/11). Dilansir Rakyat Kalbar, setelah mengetahui

Model Cantik Ini Marah Fotonya Ada dalam Katalog Cewek Alexis

Penutupan hotel Alexis menyisakan cerita tersendiri di kalangan masyarakat. Katalog pelanggan maupun terapis hotel Alexis sempat beredar di medsos. Katalog tersebut memuat foto-foto wanita cantik. Namun sebagian besar foto yang terpampang di katalog cewek Alexis dipastikan hoax. Salah satu foto yang muncul di katalog cewek Alexis yakni model majalah dewasa, Widuri Agesty. Wanita cantik ini juga pernah menjadi Miss Celebrity 2011. Masyarakat mengenal Widuri sebagai mantan kekasih aktor Jupiter Fortissimo. Mengetahui fotonya ada dalam katalog mesum itu, Widuri pun meradang. Ia mengancam akan mencari pelaku yang menyebarkan fotonya. Widuri menegaskan bahwa dirinya bukan salah satu model yang bisa dijumpai di hotel Alexis. “Woyy lihat aja orang yang iseng bikin ini bakalan saya cari sampe dapet!! siap siap aja ya,” tulis Widuri Agesty di Instagram. Melalui Instagram pula, Widuri Agesty mengungkap dirinya memiliki pekerjaan tetap. Saat ini, Widuri Agesty diketahui berprof

Pemuda Bulukumba Ini Meninggal Dunia Saat Operasi Zebra

Jeritan tangis Ibu Dahlia pecah dikamar mayat RS ISLAM FAISAL MAKASSAR, salah satu anak yang lahir Dari rahimnya (Zainal Abidin, 19 ) terbujur kaku tak bernyawa.  Warga Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainal Abidin (19), dinyatakan meninggal duniansetelah diduga mengalami tindak kekerasan oleh oknum kepolisian, Minggu (5/11/2017) pukul 13.20 Wita. Perlakuan kurang menyenangkan tersebut diduga dialami Zainal, saat operasi zebra berlangsung di daerah Tabbuttu, Kelurahan kalumeme, Kecamatan Ujung Loe, Sabtu (4/11/2017). Menurut informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, korban memutar balik motornya dengan kecepatan tinggi untuk menghindari operasi zebra di daerah tersebut, namun korban menabrak tangan petugas yang sedang memegang HT. Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Bulukumba, AKP Muhammadi Muhtari mengungkapkan bahwa untuk kasus tersebut dalam proses penyelidikan. "Sementara dilakukan penyelidikan, dan anggota yang di duga melaku

Operasi Zebra, Polres Barru Jaring Puluhan Truk

Puluhan pengendara terjaring razia dalam operasi zebra Barru'>Polres Barru di Kampung Bungi Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (3/1/2017). Dari hasil pemantauan, operasi zebrai tersebut, terlihat ada belasan mobil truk pengangkut barang yang ikut terjaring. Mereka yang ditahan kebanyakan karena tidak memiki surat lengkap kendaraan. Selain itu, sejumlah pengendara motor juga ikut dijaring polisi. Menurut Kapolres Barru melalui Kasatlantas, AKP Dharmawaty, Operasi Zebra di hari ketiga ini, sedikitnya 42 pengendara yang terjaring, didominasi pelanggar kendaraan bermotor. "Jumlah pengendara yang terjaring di hari ketiga Operas Zebra ini sebanyak 42 dan ditemukan hanya dalam waktu sekitar satu stengah jam, yang melanggar kebanyakan pengendara motor, ada 30 orang," kata AKP Dharmawaty kepada tribunbarru.com. Ia menyebutkan, pengendara motor yang didapati melanggar lalu lintas tersebut yakni pengendara yang tidak pakai helm, bahkan melawa

Sosok 'Nabila Jessica' yang Pernah Sebut Ahok Pelanggan Alexis Terungkap, ini Fakta Sebenarnya!

Penutupan Hotel Alexis tengah menjadi perdebatan publik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengambil langkah tegas melakukan penutupan terhadap hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemerintah tidak mengizinkan praktik usaha di Alexis berlanjut. Melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur PT Grand Ancol Hotel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak bisa memproses surat permohonan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis. Dengan demikian, operasi hotel yang diduga sebagai lokasi prostitusi itu tidak bisa dilanjutkan karena izinnya sudah habis per tanggal surat tersebut dikeluarkan, yakni Jumat, 27 Oktober 2017. Hal ini terus menjadi perdebatan di antara warganet. Parahnya, sebuah unggahan hoax mencatut wajah seorang gadis terkait Hotel Alexis menjadi perbincangan netizen di Facebook. Sebuah akun FB bernama Basuki Sutaw

SK Suardi Saleh Sebagai Bupati Barru Sudah Diteken Mendagri

Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Barru, Ir Suardi Saleh sebagai bupati definif telah disetujui Kemendagri RI. Pengangkatan Bupati Barru definif tersebut disetujui setelah SK ditandangani Mendagri RI, Tjahjo Kumolo. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI, Akbar Faisal saat melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) dan dijamu makan siang di Rujab Bupati Barru, Kamis (2/11/2017). "SK-nya sudah ditandatangani Mendagri dan insya Allah dalam waktu dekat pak Bupati akan segera dilantik menjadi bupati definitif," kata Akbar yang duduk di samping Plt Bupati Barru, Suardi Saleh di ruang tamu Rujab Bupati. Akbar Faisal mengaku belum tahu jadwal kepastian pelantikan Suardi Saleh sebagai Bupati Barru definitif. "Yang jelas tidak lama dari hari ini akan segera dilantik, kalau saya Mendagri mungkin saya pastikan tanggalnya (pelantikan)," jawab Akbar saat ditanya wartawan terkait jadwal pelantikan bupati definif tersebut. Akbar menyebut, dengan turunnya SK pelantikan tersebu