Puluhan pengendara terjaring razia dalam operasi zebra Barru'>Polres Barru di Kampung Bungi Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (3/1/2017).
Dari hasil pemantauan, operasi zebrai tersebut, terlihat ada belasan mobil truk pengangkut barang yang ikut terjaring.
Mereka yang ditahan kebanyakan karena tidak memiki surat lengkap kendaraan.
Selain itu, sejumlah pengendara motor juga ikut dijaring polisi.
Menurut Kapolres Barru melalui Kasatlantas, AKP Dharmawaty, Operasi Zebra di hari ketiga ini, sedikitnya 42 pengendara yang terjaring, didominasi pelanggar kendaraan bermotor.
"Jumlah pengendara yang terjaring di hari ketiga Operas Zebra ini sebanyak 42 dan ditemukan hanya dalam waktu sekitar satu stengah jam, yang melanggar kebanyakan pengendara motor, ada 30 orang," kata AKP Dharmawaty kepada tribunbarru.com.
Ia menyebutkan, pengendara motor yang didapati melanggar lalu lintas tersebut yakni pengendara yang tidak pakai helm, bahkan melawan arus.
"Itu yang paling bahaya, jadi begitu anggota kami melihat pengendara seperti itu pasti langsung ditahan dan tidak ada toleransi untuk meneruskan perjalanan. Harus ditahan," katanya.
Untuk kendaraan roda empat atau mobil, lanjut Dharma, pelanggar yang paling dominan adalah truk.
"Truk ini juga banyak kita dapati yang melanggar. Pelanggarannya juga bermacam macam, ada yang suratnya tidak lengkap bahkan ada juga kelebihan muatan jadi kita tahan tahan juga,"
Dharma menambahkan, selama operasi zebra, Barru'>Polres Barru akan terus berupaya menertibkan pengendara untuk tidak melanggar.
"Intinya kita jaga keselamatan bersama, makanya kita harus tertibkan betul, tidak boleh ada yang melanggar, semua harus patuhi aturan lalu lintas," ujarnya.
Dari hasil pemantauan, operasi zebrai tersebut, terlihat ada belasan mobil truk pengangkut barang yang ikut terjaring.
Mereka yang ditahan kebanyakan karena tidak memiki surat lengkap kendaraan.
Selain itu, sejumlah pengendara motor juga ikut dijaring polisi.
Menurut Kapolres Barru melalui Kasatlantas, AKP Dharmawaty, Operasi Zebra di hari ketiga ini, sedikitnya 42 pengendara yang terjaring, didominasi pelanggar kendaraan bermotor.
"Jumlah pengendara yang terjaring di hari ketiga Operas Zebra ini sebanyak 42 dan ditemukan hanya dalam waktu sekitar satu stengah jam, yang melanggar kebanyakan pengendara motor, ada 30 orang," kata AKP Dharmawaty kepada tribunbarru.com.
Ia menyebutkan, pengendara motor yang didapati melanggar lalu lintas tersebut yakni pengendara yang tidak pakai helm, bahkan melawan arus.
"Itu yang paling bahaya, jadi begitu anggota kami melihat pengendara seperti itu pasti langsung ditahan dan tidak ada toleransi untuk meneruskan perjalanan. Harus ditahan," katanya.
Untuk kendaraan roda empat atau mobil, lanjut Dharma, pelanggar yang paling dominan adalah truk.
"Truk ini juga banyak kita dapati yang melanggar. Pelanggarannya juga bermacam macam, ada yang suratnya tidak lengkap bahkan ada juga kelebihan muatan jadi kita tahan tahan juga,"
Dharma menambahkan, selama operasi zebra, Barru'>Polres Barru akan terus berupaya menertibkan pengendara untuk tidak melanggar.
"Intinya kita jaga keselamatan bersama, makanya kita harus tertibkan betul, tidak boleh ada yang melanggar, semua harus patuhi aturan lalu lintas," ujarnya.