Mempertimbangkan angka kasus Covid-19 di Kota Parepare yang cukup memprihatinkan, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengambil sikap untuk menunda sekolah tatap muka yang sebelumnya diagendakan akan dilakukan pada Januari 2021, bulan ini.
Kebijakan yang ditempuh ini kata Taufan, semata-mata karena tidak ingin membahayakan para siswa agar tidak terpapar Covid-19 di masa pandemi ini.
“Saya tidak mau anak-anak kita, siswa-siswi kita pada akhirnya jadi korban. Jadi untuk sementara belum saya izinkan,” tegas Taufan kepada sejumlah awak media, Kamis, (31/12/2020), kemarin.
“Terkait proses belajar mengajar secara fisik atau langsung, saya belum melihat bahwa harus saya bijaksanai. Saya bersikap belum waktunya, kita lihat perkembangan lebih lanjut lagi,” lanjut Taufan Pawe, detail.
Wali Kota dua periode ini menjelaskan, trend yang terkonfirmasi positif di Kota Parepare cukup memprihatinkan hingga menembus angka 644, dan aktif 114 orang per 31 Desember 2020.
Selain itu, Taufan Pawe melihat pelayanan di Rumah Sakit di Sidrap, dan di Barru sebagai daerah tetangga juga ditutup karena para nakes terkonfirmasi positif korona. “Karena kondisi itu sehingga para pasien dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Parepare,”tandas Taufan, menguraikan.
https://www.blogger.com/blog/themes/3401562697735014673