Pesta pernikahan di sebuah perkampungan terpencil di wilayah Kecamatan Pitu Riase, Sidrap mendadak viral diberbagai Media Sosial (Medsos), Jumat, 25 Oktober.
Ada beberapa video yang beredar dengan berbagai durasi ada 29 detik dan 30 detik. Dalam video itu, awalnya biasa-biasa saja, namun akhirnya pesta hajatan pernikahan itu berubah menjadi gaduh.
Peristiwa itu terjadi di sebuah pesta hajatan pernikahan di kampung terpencil Botto Libu Lingkungan 7, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Kamis, 24 Oktober, sekitar pukul 11.00 wita.
Dalam video yang sudah viral di Medsos itu, memperlihatkan seorang lelaki yang diduga mantan pacar mempelai wanita, datang ke pesta.
Semula, lelaki berkemeja abu-abu bercelana jins hitam itu, bermaksud menghadiri pesta pernikahan yang diduga mantan pacarnya.
Namun saat lelaki itu sudah berada di atas pelaminan, mempelai wanita terlihat langsung memeluknya sambil menangis dan terlihat tak mau melepas.
Tak lama kemudian, datang seorang lelaki diduga orang tua mempelai wanita datang untuk memisahkannya. Lalu kemudian, mantan kekasih wanita turun dari pelaminan.
Namun, tak lama kemudian, orang tua mempelai wanita itu terlihat turun ke pelaminan menyerang pria tersebut.
Beruntung, suami dari mempelai perempuan langsung turun dari pelaminan menahan mertuanya agar tidak menyerang pria tersebut.
Atas peristiwa itu, banyak netizen yang menanggapi hal itu, ada yang bertulis positif adapula yang negatif.
Sementara, Kepala Lingkungan 7 Kelurahan Batu, Hancong membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di daerahnya. “Yah, kejadiannya pada Kamis, 24 Oktober, sekitar pukul 11.00 wita. Itu ada kesalapahaman saja,” katanya.
Diceritakannya, bahwa pria yang naik itu adalah guru dari mempelai wanita. Namanya gurunya itu adalah Sukri, siswanya yang menikah itu bernama Nilang. “Kalau itu yang naik dan dipeluk adalah guru pesantrennya mempelai wanita,” katanya.
Sementara, Lurah Batu, Rais mengaku belum tahu persis kejadiannya. Sebab dirinya datang ke pesta pernikahan itu sebelum kejadian. “Yah, saya sempat datang ke pesta pernikahan itu. Namun sebelum kejadian sekitar pukul 10.00 wita saya pulang,” ucapnya. Menurutnya, kejadian tersebut baru dia tahu setelah viral di Medsos.