Kupu-kupu Berhati Mulia
Komplikasi : Ia melihat sebuah kepompong yang menggantung diranting .Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.”Hai,kepompong alangkah buruk nasibmu .kamu hanya bisa terdiam dan tergantung disitu .Ayo jalan-jalan lihat taman ini yang luas dan indah ini ,Bagaimana nasibmu bila rangting itu patah ? “kepompong itu hanya terdiam.
Hingga pada suatu hari ,semut berjalan jalan di taman itu ,karena hujan taman itu di penuhi lumpur sehingga semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur,semut itu jatuh .Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin.
“Tolong,bantu aku ,aku mau tenggelam tolong…tolong…tolong aku!!!”
Resolusi : untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu terbang melintas kemudian kupu-kupu itu menjulurkan sebuah rangting ke arah semut .
“Semut peganglah erat-erat ranting itu ,nanti aku akan mengangkat ranting itu ” Lalu si semut memegang erat-erat rangting itu ,dengan sekuat tenaga kupu-kupu mengankat ranting itu ,lalu kupu-kupu menurunkanya di tempat yang aman .Semut berterimakasih kepada kupu-kupu karena telah menolong nyawanya.
“aku adalah kepompong yang pernah kau ejek “,kata si kupu-kupu.