Skip to main content

Rencana OTT Gubernur Papua, 2 Penyidik KPK Dipukul Babak Belur

Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe, gagal.

Penyidik KPK dipukul saat melakukan pengintaian terhadap aktivitas Gubernur Papua dan sejumlah pejabat di Hotel Borobudur, Jakarta.

Akibat pemukulan itu, dua penyidik KPK babak belur. Wajahnya sobek, hidung patah. Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

KPK telah melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dua petugas KPK yang sedang melaksanakan tugas itu ke polisi.

“Dari proses pelaporan tadi, disampaikan bahwa kasus ini aka ditangani Jatantras Krimum Polda Metro Jaya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat keterangan tertulisanya, Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Febri menuturkan, kejadian penganiayaan itu dilakukan menjelang tengah malam kemarin, Sabtu, 2 Februari 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta.

“Saat itu Pegawai KPK ditugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi,” tuturnya.

Dua pegawai KPK yang bertugas tersebut, lebih lanjut Febri mengatakan, mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh. Meskipun telah diperlihatkan identitas KPK namun pemukulan tetap dilakukan terhadap pegawai KPK.

Untuk memastikan kondisi dan kesehatan pegawai ucap Febri, KPK telah membawa mereka ke Rumat Sakit (RS) untuk dilakukan visum.

”Sekarang tim sedang dirawat dan segera akan dilakukan operasi. Karena ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah,” ujarnya.

Febri menyampaikan, penganiayaan terhadap pertugas yang sedang menjalankan tugasnya itu tidak dibenarkan.



“Sehingga kami memandang penganiayaan yang dilakukan terhadap dua pegawai KPK dan perampasan barang-barang yang ada pada pegawai tersebut merupakan tindakan serangan terhadap penegak hukum yang sedang menjalankan tugas,” imbuhnya.

Selanjutnya, Febri menyampaikan, KPK berkoordinasi dengan Polda dan berharap setelah laporan ini agar segera memproses pelaku penganiayaan tersebut. Agar hal yang sama tidak terjadi pada penegak hukum lain yang bertugas, baik KPK, Kejaksaan ataupun Polri.

Klaim Bahas RAPBD

Sementara itu, Ketua Dewan Perawakilan Rakyat Papua (DPRP) Yunus Wonda membenarkan kejadian itu. Menurutnya, insiden dini hari di Hotel Borobudur terjadi karena pihaknya merasa tidak nyaman dintai dan difoto-foto oleh orang yang ternyata penyidik KPK.

Menurut dia, rombongannya langsung menghampiri dua penyidik KPK itu dan menanyakan soal keperluan memotret rombongannya.

Penyidik KPK, lanjut Yunus, berulang kali memotret Gubernur Papua Lukas Enembe saat selesai melakukan pertemuan dengan pihak Kemendagri untuk membahas RAPBD. Karena jadwalnya harus dikonsultasikan lebih dulu.

“Acara sudah selesai dan kami akan pulang. Tapi di loby hotel kami lihat kok ada orang foto-foto terus dan kami curiga, jadi langsung kami pegang orang itu dan tanya,” kata Yunus sebagaimana dilansir dari Cepos Online (JawaPos grup).

Setelah diperiksa, ternyata betul. Dalam percakapan WhatsApp pria tersebut, terdapat foto dan keterangan yang langsung dikirim ke pimpinannya.

“Pak Gubernur juga melihat isi WhatsApp-nya dan ada sebutan Lukas (Lukas Enembe), YW (Yunus Wonda) dan aktivitas yang kami lakukan. Saat itu juga Pak Gubernur perintahkan bawa ke polisi. Itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari,” beber Yunus.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo