Warga Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo mendadak gempar, Sabtu (9/9) pukul 10.30 wita. Sebuah mobil Toyota Avanza DM 1908 BD yang melaju kencang di Jl Pangeran Hidayat (Jalan Dua Susun), terjun bebas dari jalan bagian atas ke jalan bawah. Minibus berwarna abu-abu itu terhenti setelah menabrak sebuah tiang papan reklame.
Yang lebih mengagetkan lagi, di dalam mobil sang sopir sudah dalam kondisi terkulai lemas bersimbah darah. Dada kanannya terdapat luka tikam yang menganga. Sejumlah warga bergegas mengeluarkan sang sopir dan langsung membawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Sayangya, nyawa pria berkumis tipis itu tak tertolong lagi. Ia menghembuskan napas terakhir saat tiba di rumah sakit.
Pria malang tersebut adalah Syarifudin Yusuf (40) alias Udin warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Pria yang bekerja sebagai collector di salah satu perusahaan pembiayaan itu tewas setelah di tikam IRK alias Iki warga Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Iki gelap mata dan berbuat nekat karena terbakar api cemburu. Ia menuding Udin berselingkuh dengan istrinya SA (40) alias Iko.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, peristiwa berdarah itu bermula ketika Iki mengantarkan istrinya Iko ke Puskesmas Wongkaditi, sekitar pukul 10.00 wita. Iko tercatat sebagai pegawai Puskesmas Wongkaditi. Sedangkan Iki adalah seorang pegawai honorer di Pemkot Gorontalo.
Usai mengantarkan istrinya, Iki yang mengendarai sepeda motor kembali pulang ke rumah di Kelurahan Bulotadaa Timur. Dalam perjalanan pulang, Iki merasa ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Ia lantas berbalik arah dan kembali lagi menuju Puskesmas Wongkaditi melewati Jl.Rusli Datau, Kelurahan Dulomo, Kota Utara.
Mendekati Masjid Besar Nurul Jannah, Kota Utara, Iki melihat istrinya Iko hendak naik ke sebuah mobil Toyota Avanza yang sedang terparkir. Iki lantas memacu kendaraannya dan menghampiri mobil tersebut. Iki yang sudah sangat emosi langsung menghampiri Udin yang saat itu dalam posisi duduk di belakang setir dengan kaca terbuka.
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/berita/diduga-selingkuh-oknum-collector-tewas-ditikam.html
Yang lebih mengagetkan lagi, di dalam mobil sang sopir sudah dalam kondisi terkulai lemas bersimbah darah. Dada kanannya terdapat luka tikam yang menganga. Sejumlah warga bergegas mengeluarkan sang sopir dan langsung membawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Sayangya, nyawa pria berkumis tipis itu tak tertolong lagi. Ia menghembuskan napas terakhir saat tiba di rumah sakit.
Pria malang tersebut adalah Syarifudin Yusuf (40) alias Udin warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Pria yang bekerja sebagai collector di salah satu perusahaan pembiayaan itu tewas setelah di tikam IRK alias Iki warga Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Iki gelap mata dan berbuat nekat karena terbakar api cemburu. Ia menuding Udin berselingkuh dengan istrinya SA (40) alias Iko.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, peristiwa berdarah itu bermula ketika Iki mengantarkan istrinya Iko ke Puskesmas Wongkaditi, sekitar pukul 10.00 wita. Iko tercatat sebagai pegawai Puskesmas Wongkaditi. Sedangkan Iki adalah seorang pegawai honorer di Pemkot Gorontalo.
Usai mengantarkan istrinya, Iki yang mengendarai sepeda motor kembali pulang ke rumah di Kelurahan Bulotadaa Timur. Dalam perjalanan pulang, Iki merasa ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Ia lantas berbalik arah dan kembali lagi menuju Puskesmas Wongkaditi melewati Jl.Rusli Datau, Kelurahan Dulomo, Kota Utara.
Mendekati Masjid Besar Nurul Jannah, Kota Utara, Iki melihat istrinya Iko hendak naik ke sebuah mobil Toyota Avanza yang sedang terparkir. Iki lantas memacu kendaraannya dan menghampiri mobil tersebut. Iki yang sudah sangat emosi langsung menghampiri Udin yang saat itu dalam posisi duduk di belakang setir dengan kaca terbuka.
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/berita/diduga-selingkuh-oknum-collector-tewas-ditikam.html