Setidaknya delapan oknum polisi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel di dua daerah di Sulsel, Sabtu (20/5/2017).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, delapan oknum tersebut dijaring berdasar pada laporan dan pengaduan tertulis dari para supir truk lintas daerah di Sulsel.
"Kami meneeima dua kali surat aduan dari para supir yang beroperasi malam hari pada satu minggu ini, para oknum ini kami jaring di barru dan pangkep," kata Dicky kepada tribun, Minggu (21/5/2017).
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Propam Polda mulai bergerak sekitar pukul 02.30 Wita dan mengamankan empat di Barru, Bripka AM, Bripka RN, Brigpol KK, dan juga Brigpol RA.
Dicky menyebutkan, barang bukti uang 500 ribu diamankan. Tidak sampai disitu, salah satu oknum di PJR Polda, Aiptu SI terjaring di Pos Induk PJR Barru, bukti uang sebesar 250 ribu juga diamankan.
Lanjut pukul 04.40 Wita diwilayah Polres Pangkep tertangkap tiga oknum Sabhara Pangkep, Bripka HE, Brigpol AK, Bripda MR, dan satu warga sipil, AS diringkus dijalan poros Makassar-Pangkep.
"Mereka ini diduga melakukan pungli di pangkep, ada juga barang bukti uang 75 ribu rupiah. Sementara mereka masih diamankan di polres maaing-masing untuk namtinya diproses," jelas Dicky.
Dua tahun terakhir 2016-2017, tim OTT Saber Pungli sedang gencar-gencarnya memberantas oknum polisi nakal yang melakukan aksi Pungli, Polda juga sudah memproses beberapa dari mereka.
"Jadi mereka yang terjaring dan sudah diproses ataupun yang belum itu, ada yang ditunda pangkat dan sekolah, ada juga yang baru akan disidang disiplinkan di propam polda," tambah Dicky.