Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur terus terjadi.
Saat itulah menurut laporan Mawar, AA beraksi menggerayangi tubuhnya. Melihat hal itu, Mawar segera melakukan perlawanan.
SUMBER BERITA http://hargo.co.id/baca.berita.oknum-pns-bone-bolango-nyaris-perkosa-anak-tiri
Bahkan yang lebih ironi, para pelaku tidak saja melibatkan masyarakat biasa.
Tapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sejatinya menjadi contoh dan panutan.
Seperti halnya yang terungkap di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol).
Seorang pria inisial AA (33) yang
berprofesi sebagai ASN diduga mencabuli Mawar, gadis berusia 12 tahun
yang nota bene adalah anak tirinya.
Menurut pengakuan korban dihadapan penyidik, kejadian itu Kamis, (17/11) sekitar pukul 11.30 Wita.
Bermula ketika Mawar yang tinggal di
Desa Bubeya itu tengah sendirian di rumah. Waktu itu sang ibu sedang
beraktifitas di luar rumah.
Ketika Mawar sedang berbaring di dalam kamar, tiba-tiba terdengar ketukan pintu.
Gadis yang masih duduk di bangku sekolah
menengah pertama itu segera bergegas membukanya. Ternyata yang mengetuk
pintu adalah AA, ayah angkatnya yang tercatat sebagai warga Kelurahan
Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Waktu itu, AA baru saja tiba di rumah. Karena melihat situasi rumah
lagi sepi, AA diduga segera masuk ke kamar Mawar lalu kemudian mengunci
pintu kamar.Saat itulah menurut laporan Mawar, AA beraksi menggerayangi tubuhnya. Melihat hal itu, Mawar segera melakukan perlawanan.
Ia pun berhasil menghindar dari AA dan segera kabur.
Usai kejadian itu, awalnya Mawar bungkam. Ia mengaku tak berani buka mulut karena takut dengan AA.
Namun karena terus dihantui rasa ketakutan, akhirnya Mawar memberanikan diri menceritakan kejadian itu kepada ayah kandungnya.
Mendengar laporan anaknya itu sang ayah
kandung marah besar. Tanpa pikir panjang ia segera melaporkan kasus yang
menimpa anaknya itu ke Polres Bone Bolango pada Minggu, (20/11).SUMBER BERITA http://hargo.co.id/baca.berita.oknum-pns-bone-bolango-nyaris-perkosa-anak-tiri