Populasi adalah kumpulan / kelompok individu yang sama (sejenis) yang menempati suatu daerah tertentu.
Populasi manusia = Penduduk
Penduduk adalah individu atau kelompok individu yang bertempat tinggal di suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang hidup dalam satuan luas daerah dalam kurun waktu tertentu.
Akibat Kepadatan Populasi Manusia
1. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan pangan.
2. Kebutuhan Air Bersih
Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika, kimia, dan biologi. Syarat fisika yaitu air tetap jernih, tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat kimia yaitu air tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikroorganisme atu kuman-kuman penyakit.
3. Kebutuhan udara bersih
Udara bersih berarti udara tidak tercemar, sehingga kualitas udara terjaga dengan baik. Dengan udara yang bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat. Di daerah yang padat penduduknya maka kebutuhan udara bersih juga menngkat. Bila udara bersih di suatu lingkungan padat penduduk tidak terpenuhi maka dapat menurunkan tingkat kesehatan seseorang atau masyarakat, khususnya timbulnya penyakit saluran pernapasan.
4. Berkurang ketersediaan lahan
Kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah pertaniaan semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk
5. Kerusakan lingkungan
Meningkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya penggunaan sumber daya alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk di jadikan tanah pertanian atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan
6. Pencemaran lingkungan
Di daerah yang padat penduduknya seperti kota-kota besar, jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat. Gas sisa pembekaran kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara. Dengan semakin bertambahnya populasi manusia, maka berbagai kebutuhan manusia juga semakin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan manusia itu, berbagai industri di bangun. Tetapi sering kali limbah industri yang mengandung racun menyebabkan pencemaran lingkungan.
7. Terbatas ruang gerak
Di daerah kepadatan penduduk yang tinggi, umumnya rumah-rumah penduduk saling berdekatan atau berhimpitan. Keadaan ini menyebabkan terbatasnya ruang gerak.
Syarat-syarat air bersih
Air bersih adalah air yang memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika, kimia dan biologi.
Syarat fisika
ü Air tetap jernih
ü Tidak ada rasa
ü Tidak berbau
Syarat kimia
ü Air tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesetan
Syarat biologi
ü Air tidak mengandung mikroorganisme atau kuman-kuman penyakit
Hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih
Di daerah yang penduduknya padat, kebutuhan air bersih juga semakin banyak. Bila kebutuhan air bnersih tidak terpenuhi, sering kali penduduk dengan terpaksa menggunakan air sungai yang kotor,
Bila kebutuhan air tidak memadai, sering terjadi:
ü Terjadinya wabah penyakit seperti diare
ü Sebagian penduduk enggan untuk membersihkan tempat penampungan air. Penampunghan air merupakan tempat berkembangbiak nyamuk penular penyakit demam berdarah. Akibatnya yang padat akan mudah terjangkit wadah penyakit demam berdarah.
Masalah Pertumbuhan Penduduk
Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut Dinamika Penduduk. Dinamika penduduk yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk terus bertambah disebut pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang pesat sehingga melebihi daya dukung alam disebut ledakan penduduk.
Dinamika penduduk di pengaruhi oleh 3 faktor, yaitu :
1. Jumlah kelahiran (natalitas)
Natalitas adalah jumlah kelahiran bayi yang hidup tiap 1000 penduduk pertahun.
Kriteria angka kelahiran adalah sebagai berikut :
- Natalitas tinggi bila angka kelahiran > 30
- Natalitas sedang bila angka kelahiran antara 20 – 30
- Natalitas rendah bila angka kelahiran < 30
2. Jumlah Kematian (mortalitas)
Mortalitas adalah jumlah kematian tiap 1000 penduduk pertahun.
Kriteria angka kematian adalah sebagai berikut :
- Mortalitas tinggi jika angka kematian > 18
- Mortalitas sedang jika angka kematian antara 14 – 18
- Mortalitas rendah jika angka kematian antara 14 – 18
3. Jumlah perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Faktor yang mendorong terjadinya migrasi, sebagai berikut :
- Keadaan ekonomi yang sulit dan rendahnya pendapatan di daerah asal
- Keadaan sosial budaya di daerah asal
- Sarana pendidikan di daerah asal belum lengkap
- Kesempatan kerja di daerah tujuan lebih banyak
- Adanya kesempatan di daerah tujuan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik
- Ada pendapat bahwa kegiatan hidup dikota besar lebih menarik sebab tersedia banyak sarana fasilitas.
Menurut macamnya, migrasi dapat dibedakan dalam lima kelompok berikut :
- Emigrasi
Perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri
- Imigrasi
Perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri
- Transmigrasi
Perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya.
- Urbanisasi
Perpindahan penduduk dari desa ke kota
- Remigrasi
Perpindahan penduduk untuk kembali ke negara asalnya.
Kepadatan populasi manusia adalah jumlah populasi manusia yang menempati suatu luas (areal) tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Di Indonesia, masalah yang dapat timbul sehubungan dengan kepadatan penduduk meliputi bidang kesejahteraan, keamanan, sosio-ekonomi, ketersediaan lahan, kebutuhan pangan, air bersih, udara bersih, dan kerusakan lingkungan.
Usaha – usaha pemerintah untuk mengatasi kepadatan penduduk yang terus meningkat adalah sebagai berikut :
- Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB).
- Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat dapat mengubah sikap dan perilaku.
- Menyelenggarakan program tarnsmigrasi
- Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri
- Meningkatkan produksi pangan.