Pada
gambar di bawah ini, melalui dua buah titik yaitu titik A dan titik B dapat
dibuat tepat satu garis, yaitu garis m. Selanjutnya, apabila dari titik C di
luar garis m dibuat garis sejajar garis m yang melalui titik tersebut, ternyata
hanya dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis n.
Berdasarkan
uraian di atas, secara umum diperoleh sifat sebagai berikut. Melalui satu titik
di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan garis
itu.
Selanjutnya
perhatikan gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah diketahui garis m sejajar
dengan garis n (m // n) dan garis l memotong garis m di titik P. Apabila garis
l yang memotong garis m di titik P diperpanjang maka garis l akan memotong
garis n di satu titik, yaitu titik Q.
Jika sebuah garis
memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis itu juga akan
memotong garis yang kedua.
Sekarang,
perhatikan Gambar di bawah ini. Pada gambar tersebut, mula-mula diketahui garis
k sejajar dengan garis l dan garis m. Tampak bahwa garis k sejajar dengan garis
l atau dapat ditulis k // l dan garis k sejajar dengan garis m, ditulis k // m.
Karena k // l dan k // m, maka l // m. Hal ini berarti bahwa garis l sejajar
dengan garis m.