Pengertian Sudut
Agar
kalian dapat memahami pengertian sudut, coba amati ujung sebuah meja, pojok
sebuah pintu, atau jendela, berbentuk apakah ujung tersebut? Ujung sebuah meja
atau pojok pintu dan jendela adalah salah satu contoh sudut.
Perhatikan
Gambar di bawah ini. Suatu sudut dapat dibentuk dari suatu sinar yang diputar
pada pangkal sinar. Sudut ABC pada gambar di samping adalah sudut yang dibentuk
BC yang diputar dengan pusat B sehingga BC berputar sampai BA
Ruas
garis BA dan BC disebut kaki sudut, sedangkan titik pertemuan kaki-kaki sudut
itu disebut titik sudut. Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu
daerah ABC disebut daerah sudut. Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut
besar sudut ABC. Sudut dinotasikan dengan “ ° ”.
Sudut pada Gambar di atas dapat diberi nama
a.
sudut ABC atau ∠ABC;
b.
sudut CBA atau ∠CBA;
c.
sudut B atau ∠B.
Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua
buah sinar atau dua buah garis lurus.
Besar Sudut
Besar
suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (°), menit (‘), dan detik (“). Perhatikan jarum jam pada sebuah jam
dinding. Untuk menunjukkan waktu 1 jam, maka jarum menit harus berputar 1
putaran penuh sebanyak 60 kali, atau dapat ditulis 1 jam = 60 menit. Adapun untuk
menunjukkan waktu 1 menit, jarum detik harus berputar 1 putaran penuh sebanyak
60 kali, atau dapat ditulis 1 menit = 60 detik.
Hal
ini juga berlaku untuk satuan sudut. Hubungan antara derajat (°), menit (‘), dan detik (“) dapat dituliskan sebagai berikut.
1° = 60’
atau 1’ = (1/60)°
1’ = 60”
atau 1” = (1/60)’
1° = 60
x 60” = 3.600” atau 1’ = (1/3.600)°
Contoh
soal tentang besarnya sudut
Tentukan
kesamaan besar sudut
berikut.
- 5o ° = ...’
- 8’ = ...”
- 45,6o ° = ...o ...’
- 48°48’ = ...o
Penyelesaian:
- Karena 1° = 60’ maka 5° = 5 x 60’ = 300’
- Karena 1’ = 60” maka 8’ = 8 x 60” = 480”
- 45,6° = 45° + 0,6°45,6° = 45° + (0,6 x 60’)45,6° = 45° + 36’45,6° = 45°36’
- 48°48’ = 48° + 48’48°48’ = 48° + (48/60)°48°48’ = 48° + 0,8°48°48’ = 48,8°