.
MATERI
BAHASA INDONESIA
oleh Drs. Mukh Doyin, M. SI.
.
Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD
1. Kemampuan berbahasa anak tidak diperoleh secara tiba – tiba atau sekaligus, tetapi bertahap. Kemajuan berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan sosial. Perkembangan bahasa anak ditandai oleh keseimbangan dinamis atau suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari bunyi – bunyi atau ucapan sederhana menuju tuturan yang lebih kompleks. Tahap perkembangan bahasa anak adalah (1) tahap pralinguistik, yaitu menghasilkan bunyi-bunyi yang belum bermkana, (2) tahap satu kata, yaitu anak baru menggunakan satu kata, (3) Tahap dua kata, yaitu anak menggunakan dua kata, (4) tahap banyak kata, yaitu anak sudah menggunakan kata yang kompleks.
2. Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah
Di kelas rendah, yaitu anak yang berusia 7 – 11 tahun, yang dalam perkembangan bahasa disebut berada pada fase semantik, yaitu anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan konsep yang terkandung dalam kata. Pemilihan materi, selain memperhitungkan masalah makna, juga perlu mempertimbangkan jumlah suku kata dan kata. Semakin rendah kelasnya semakin sedikit pula jumlah suku kata atau katanya.
3. Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD
Memilih materi ajar diasarkan pada indikator dan tujuan yang ada. Indikator dan tujuan didasarkan pada kompetensi dasar yang ada. Oleh karena itu, pemilihan materi ajar pada hakekatnya digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kompetensi anak tercapai. Oleh karena itu, memilih bahan ajar harus sekarakter dengan kompetensi dasar, yaitu apakah bersifat kognitif, afektif atau psikomotor. Misalnya KS Psikomotorik, harus ditunjang dengan materi ajar yang psikomotorik juga.
Contoh soal :
Materi pokok yang relevan dengan kompetensi dasar “Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita – cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tand koma, dll)” adalah ….
a. Membaca surat dari teman sebaya
b. Menulis surat dan menulis ejaan
c. Surat dan penggunaan ejaan
d. Pengalaman menulis surat
b. Menulis surat dan menulis ejaan
c. Surat dan penggunaan ejaan
d. Pengalaman menulis surat
.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Bahasa Indonesia dengan klik_disini_! .
.
.
MATERI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
Oleh Drs. A.T. Sugeng Priyanto, M. SI.
.
Penilaian proses belajar PKn
Penilaian adalah suatu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi tersebut untuk membuat keputusan – keputusan. Penilaian kelas adalah suatu bentuk kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran tertentu. Teknik penilaian kelas terdiri atas penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian portofolio, penilaian diri. Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati peserta didik dalam melakukan sesuatu. Tekniknya dengan daftar cek dan skala rentang. Penilaian sikap dalam proses pembelajaran berkenaan dengan sikap terhadap materi pembelajaran, sikap terhadap guru, sikap terhadap proses pembelajaran, sikap terhadap nilai atau norma tertentu, dan sikap berhubungan dengan kompetensi afektif lintas kurikulum yang relevan dengan mata pelajaran. Tekniknya dengan observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi. Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Tekniknya : soal dengan memilih jawaban.
- Pilihan ganda
- Dua pilihan
- Menjodohkan
Soal dengan mensuplai jawaban
- Isian dan melengkapi
- Jawaban singkat
- Uraian
Penilaan proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Tekniknya dengan daftar cek dan skala rentang. Penilaian produk merupakan penilaian terhadap hasil karya peserta didik. Tekniknya dengan Holistik atau analitik. Penilaian portofolio merupakan hasil kumpulan informasi hasil kompetensi peserta didik dalam suatu periode tertentu. Tekniknya dengan mengumpulkan karya – karya peserta didik dalam satu map. Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian dimana subjek yang akan dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Tekniknya dengan daftar cek atau skala rentang. Guru memberikan umpan balik atas penilaian diri peserta didik untuk memotivasi pencapaian kompetensi.
Contoh soal:
Pak Efull adalah seorang guru PKn di sekolah dasar akan mengajarkan materi dengan indikator menerapkan konsep kejujuran. Pada saat proses pembelajaran diadakan tanya jawab dengan siswa. Hadiah disediakan di atas meja guru. Bagi siswa yang bisa menjawab selalu diberi hadiah Pak Efull sebuah permen. Sebagai perwujudan proses kejujuran maka bagi siswa yang bisa menjawab diberi hadiah permen dengan cara….
a. Siswa segera mengambil permen setelah jawaban
. dinyatakan benar
b. Siswa menerima permen yang lewat ketua kelas
c. Siswa mengambil permen setelah pelajaran selesai
d. Siswa mengambil permen sesuai perintah guru
b. Siswa menerima permen yang lewat ketua kelas
c. Siswa mengambil permen setelah pelajaran selesai
d. Siswa mengambil permen sesuai perintah guru
.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) PKn dengan klik_disini_!.
.
.
MATERI MATEMATIKA
Oleh Miftahuddin, S.Pd., M.Si.
.
Merancang aktifitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Bruner (dalam Orton, 1992) menyatakan bahwa prinsip dan teori pembelajaran anak dalam belajar konsep matematika harus dirancang melalui tiga tahap, yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik. Tahap enaktif yaitu tahap belajar dengan memanipulasi benda atau obyek konkret, tahap ikonik yaitu tahap belajar dengan menggunakan gambar dan tahap simbolik yaitu tahap belajar matematika melalui manipulasi atau simbol. Ada 4 teori :
- Teori kekontrasan atau variasi menyatakan bahwa konsep matematika dikembangkan melalui beberapa contoh dan bukan contoh.
- Teori konstruksi menyatakan bahwa siswa lebih mudah memahami ide – ide abstrak dengan menggunakan peragaan konkret (enactive) dilanjutkan ke tahap semi kongkret (iconic) dan diakhiri dengan tahap abstrak (symbolic). Dengan menggunakan tiga tahap tersebut siswa dapat mengkonstruksi suatu representasi dari konsep atau prinsip yang sedang dipelajari.
- Teori notasi menyatakan bahwa simbol – simbol abstrak harus dikenalkan secara bertahap sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya.
- Teori konektivitas menyatakan bahwa konsep tertentu harus dikaitkan dengan konsep – konsep yang relevan.
Teori Vigotsky = menekankan pada hakekatnya sosiokultural dari pembelajaran, interaksi individu dengan orang lain merupakan faktor yang terpenting untuk mendorong atau memicu perkembangan kogintif seseorang. Setiap anak mempunyai tahap zone of proximal development (ZPD) yaitu selisih antara apa yang bisa dilakukan seorang anak secara independ dengan apa yang dapat dicapai oleh anak tersebut jika ia mendapat bantuan dari seorang anak yang lebih kompeten. Scaffolding berarti memberikan sejumlah besar bantuan kepada siswa selama tahap – tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera ia dapat melakukannya.
Dalam merancang pembelajaran matematika perlu diperhatikan tahap enaktif yaitu tahap belajar dengan memanipulasi benda atau obyek kongkret. Tahap ikonik yaitu tahap belajar matematika menggunakan gambar, dan tahap simbolik yaitu tahap belajar matematika melalui manipulasi lambang atau simbol.
Contoh soal:
- Pak Efull menjelaskan konsep perkalian kepada siswa kelas 3 dengan peragaan sebagai berikut :
- Pak Efull mengajak siswa mengamati tiga ekor kerbau yang ada di ladang samping sekolah.
- Banyak kepala satu ekor kerbau ada 1, sehingga banyak kepala tiga ekor kerbau adalah 3 x 1
- Banyak telinga satu ekor kerbau ada 2, sehingga banyak telinga tiga ekor kerbau adalah 3 x 2
- Banyak kaki satu ekor kerbau ada 4, sehingga banyak kaki tiga ekor kerbau adalah 3 x 4
Peragaan yang dilakukan Pak Efull dalam pembelajaran matematika termasuk dalam tahapan ….
a. Enaktif
b. Ikonik
c. Simbolik
d. Abstrak
b. Ikonik
c. Simbolik
d. Abstrak
.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Matematika dengan klik_disini_!.
.
.
MATERI
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Oleh Arif Widiyatmoko, S.Pd., M.Si.
.
Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk dan sikap) sifat benda padat, cair dan gas sesuai dengan karaketeristik peserta didik dan materi ajar.
Tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengiktui kegiatan pembelajaran; tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik. Beberapa rumusan tujuan pembelajaran (proses, produk dan sikap) sifat benda padat, cair dan gas, diantaranya :
- Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan sifat – sifat benda padat, cair dan gas
- Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan benda – benda padat, cair dan gas
- Melalui pengamatan, siswa dapat memberi contoh pemanfaatan benda padat, cair dan gas.
IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Jika IPA merupakan suatu jenis pengetahuan yang teoritis yang diperoleh dengan cara yang khusus, maka cara tersebut dapat berupa observasi, eksperimentasi, pengambilan kesimpulan, pembentukan teori, observasi dan seterusnya. Cara yang demikian ini dikenal dengan metode ilmiah (scientific method). Guru menyiapkan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran incuri, dimana siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk menemukan jawaban – jawaban dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa.
Contoh soal:
Guru kelas V SD melaksanakan pembelajaran IPA dengan materi pokok “Pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda”. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi dengan menunjukkan gambar orang bersepeda dan orang menendang bola. Pembelajaran tersebut terkesan siswa kurang aktif. Kelemahan apa yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran tersebut?
a. Tidak mengembangkan keterampilan proses IPA
b. Tidak menggunakan media pembelajaran
c. Tidak menguasai media pembelajaran
d. Kurang memperhatikan dan mendorong aktivitas
b. Tidak menggunakan media pembelajaran
c. Tidak menguasai media pembelajaran
d. Kurang memperhatikan dan mendorong aktivitas
. siswa – siswanya.
.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Ilmu Pengetahuan Alam dengan klik_disini_!.
.
.
MATERI
ILMU PENGATAHUAN SOSIAL (IPS)
Oleh Drs. Juhadi, M.A.
.
- Menguasai lingkup dan struktur IPS
- Membandingkan antara fakta dan konsep dalam IPS
- Menyusun generalisasi dalam IPS
2. Menguasai sejarah kenampakan bentang alam, gejala alam dan pemanfaatan SDA untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kehidupan.
- Menganalisis sejarah kenampakan alam
- Menganalisis hubungan sejarah antara sejarah kenampakan alam, serta hubungan dengan keragama sosial budaya di Indonesia
- Merumuskan pemanfaatan dan pemeliharaan SDA yang tidak dapat diperbaharui
- Merumuskan pemanfaatan dan pemeliharaan SDA untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebinekaan
- Merumuskan penyebab terjadinya gejala – gejala alam, dan bentuk – bentuk bencana alam
- Mengaitkan penyebab terjadinya gejala-gejala alam, dan bentuk – bentuk bencana alam serta usaha – usaha untuk menghadapinya
- Memerinci ciri – ciri kehidupan yang sejahtera dan harmonis.
Contoh soal :
Indonesia menyumbang 7% pencemaran karbon yang berdampak pada global warming. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh deforestasi. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai hutan luas yang dapat mengurangi global warming. Berikut ini cara – cara yang dilakukan untuk mengurangi global warming, kecuali….
a. Mengurangi penebangan hutan secara liar
b. Menjaga terumbu karang laut
c. Memperketat aturan
d. Menjaga kelesatarian hutan mangrove
b. Menjaga terumbu karang laut
c. Memperketat aturan
d. Menjaga kelesatarian hutan mangrove
.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan klik_disini_!.
.
Demikian hasil workshop bedah kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKD) yang dapat kami sampaikan, dengan harapan dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
untuk kembali ke Administrasi Kelas lengkap, klik_di_sini!