Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan tetap dilakukan untuk tahun 2017 mengingat moratorium yang diusulkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbd), Muhadjir Effendy ditolak oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Para siswa pun harus mempersiapkan diri untuk menghadapi UN tahun depan.
Pengamat Pendidikan, M Abduhzen menuturkan bahwa adanya UN tidak lebih baik dengan penilaian yang dilakukan oleh guru.
“Sekolah kerap meluluskan semua, tapi menurut saya itu jauh lebih baik ketimbang UN yang biasanya meluluskan siswa dengan penuh kecurangan,” ungkapnya saat dihubugi , belum lama ini.
Meskipun sudah ada indeks integritas yang bisa menjadi motivasi bagi sekolah untuk menghindari tindak kecurangan tersebut, namun hal itu justru menjadi tanda bahwa UN memberikan dampak negatif.
“Indeks integritas itu sendiri berada di luar tujuan. Adanya indeks integritas adalah bukti nyata bahwa UN itu bermasalahan pada kejujuran sekolah,” ujarnya.
Pengamat Pendidikan, M Abduhzen menuturkan bahwa adanya UN tidak lebih baik dengan penilaian yang dilakukan oleh guru.
“Sekolah kerap meluluskan semua, tapi menurut saya itu jauh lebih baik ketimbang UN yang biasanya meluluskan siswa dengan penuh kecurangan,” ungkapnya saat dihubugi , belum lama ini.
Meskipun sudah ada indeks integritas yang bisa menjadi motivasi bagi sekolah untuk menghindari tindak kecurangan tersebut, namun hal itu justru menjadi tanda bahwa UN memberikan dampak negatif.
“Indeks integritas itu sendiri berada di luar tujuan. Adanya indeks integritas adalah bukti nyata bahwa UN itu bermasalahan pada kejujuran sekolah,” ujarnya.