Warga kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota Tengah dihebohkan dengan kabar gantung diri yang teridentifikasi bernama Suardi G Karim (56).
Dia ditemukan tewas dengan seutas tali di lehernya, semalam, Senin (6/2). Diduga kuat Suardi gantung diri.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, Suardi pertama kali ditemukan oleh anaknya, Sopian Karim yang ketika itu hendak buang air kecil di WC rumahnya.
Saat berada di WC, Sopian mengaku malah kaget dengan ayahnya yang ditemukan tergantung dengan seutas tali sudah tidak bernyawa.
Sopian pun langsung memanggil keluarganya yang ada di rumah itu dan tanpa menunggu pihak yang berwajib langsung menurunkan jasad ayahnya.
Tak lama warga sekitar pun berbondong-bondong ke lokasi. Polisi pun datang untuk memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) termasuk jasad korban.
Namun sayangnya, pihak keluarga menolak untuk dimintai keterangan oleh media, termasuk kepolisian yang ingin melakukan visum luar.
“Kami belum mengetahui pasti penyebab kematian apakah benar gantung diri atau ada penyebab lain. Tapi pihak keluarga sudah menolak melakukan visum dan menandatangani surat pernyataan,” ungkap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Ronny Yulianto melalui Kasat Reskrim, AKP Tumpal Alexander, semalam.
Sementara itu, Tetangg Suardi, Amir, mengaku masih melihat Suardi pada sore hari di depan kantor Pajak Pratama Gorontalo.
“Tadi sore masih sehat-sehat, tidak dapa lia ada apa-apa,” ungkap Amir