Naas nian nasib yang menimpa Nahrowi (30). Buruh lepas dari PT Mandala Mandiri ini akhirnya dimakamkan, kemarin, Senin (6/2) pagi.
Setelah sehari sebelumnya tewas tersengat listrik saat bekerja membuat pagar di lokasi tower Telkomsel di Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, kejadiannya sekitar pukul 17.30 Wita. Nahrowi bersama rekannya, Bebeng Deni (42) mendapatkan tugas dari PT Mandala Mandiri untuk memperbaiki pagar tower Telkomsel. Mereka berdua diawasi langsung goleh pengawas proyek, Suparno (40).
Ketika itu, Nahrowi sedang memotong pagar besi menggunakan gerinda listrik. Maklum, saat itu lokasi tower Telkomsel yang memiliki tegangan 7.700 watt itu masih digenangi air karena sebelumnya diguyur hujan deras.
Nah, diduga kuat gerinda yang sedang digunakan Nahrowi mengalami kebocoran, ayah satu anak ini pun tersengat listrik dan terpental sejauh beberapa meter saking kuatnya tegangan.
Bebeng dan Suparno pun kemudian menghampiri korban dan langsung membawanya ke Puskesmas Tibawa untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya, petugas di Puskesmas Tibawa menyatakan bahwa pria asli Purwodadi, Jawa Tengah ini sudah meninggal dunia.
Kapolsek Tibawa, Iptu Imran Laonga, saat di konfirmasi mengatakan, saat kejadian, pengawas proyek langsung mematikan arus listrik dan membawa korban yang masih tak sadarkan diri menggunakan bentor.
“Tapi saat di Puskesmas untuk dilakukan tindakan keselamatan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Imran.
Dia juga mengatakan, peristiwa tersebut merupakan murni kelalaian kerja karena korban Nahrowi tidak berhati-hati dengan memperhatikan situasi dan kondisi tempat yang dipijakinya.
“Saat itu, lokasi pekerjaan memang basah dan digenangi air,” pungkas Imran