Hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini tidak saja memicu bencana banjir. Akses mendasar seperti layanan air bersih juga ikut mendapat dampak di negatif.
Seperti yang terjadi di wilayah Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Akibat jaringan pipa PDAM dirusak banjir, puluhan Kepala Keluarga (KK) yang berada di Tilamuta, tepatnya di Desa Ayuhulalo mendadak krisis air bersih. Sudah 10 hari aliran PDAM di wilayah sekitar ‘mati’.
Dari penuturan sejumlah warga Ayuhulalo, layanan air bersih PDAM akhir – akhir tidak maksimal. Air yang sampai ke rumah warga sangat sedikit.
Bahkan kebanyakan rumah diantaranya alirannya benar-benar mati total.
Kondisi ini sudah berlangsung lebih 10 hari. “So 10 hari torang disini belum menikmati air PDAM,” ungkap sejumlah pelanggan PDAM di Ayuhulalo.
Menurut warga, baru-baru memang aliran PDAM sempat aktif kembali. Namun itu terjadi hanya dua kali saja dan waktunya di tengah malam.
Meski begitu, kondisi airnya terlihat sangat keruh. “Setelah pagi hari hingga malam tidak ada lagi alirannya,” kata warga.
Warga setempat mengaku sangat kesulitan dengan kondisi tersebut. Layanan air bersih begitu sulit di dapatkan. Kalau pun muncul tidak mengalir normal.
“Sedianya, kami sudah melaporkan hal ini ke PDAM. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” keluh warga di Ayuhulalo.
Terpisah, Kabag Teknik dan Pengembangan PDAM Kabupaten Boalemo Abdulrahman A Yusuf ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengungkapkan, tidak berfungsinya aliran PDAM ke Ayuhulalo lantaran terjadi kerusakan pada transmisi pipa berdiameter 10 Inci di titik dekat air terjun Piloliyanga.
Jaringan Pipa yang mengalirkan air ke Ayuhulalo itu pecah akibat tersumbat ranting dan diperparah dengan sapuan banjir bandang yang terjadi di Ayuhulalo baru-baru ini.
“Itulah yang menyebabkan suplay air ke rumah-rumah warga tidak maksimal,” jelasnya.
Abdulrahman mengungkapkan, saat ini pihaknya masih berupaya memperbaiki kerusakan tersebut. “Kami minta maaf kepada masyarakat gangguan layanan ini. Insya Allah secepatnya perbaikan segera tuntas sehingga masyarakat dapat kembali menikmati layanan PDAM seperti sediakala,” imbuhnya.