Pernyataan paranormal Slamet Santoso, atau dikenal dengan sebutan Eyang Guru, tiba-tiba membuat gempar warga Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar). Pasalnya, Eyang Guru menyebut 7 titik lokasi harta karun yang terpendam di Matra.
Warga pun beramai-ramai ke muara Sungai Kaloe di Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
Warga pun beramai-ramai ke muara Sungai Kaloe di Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
Kabarnya, Eyang Guru mengaku mendapat wangsit. Warga yang geger dan heboh pun langsung bergerak. Bahkan untuk mengeskawasi titik harta karun yang dimaksud, warga menurunkan alat berat. Sejumlah warga mengoperasikan satu unit eskavator melakukan penggalian pada Sabtu-Minggu lalu.
Luas area yang sudah digali mencapai 30×13 meter dengan kedalaman tiga sampai sepuluh meter. Akan tetapi, hasilnya nihil.
Kepala Desa Tikke, Tamrin mengatakan pencarian sudah dihentikan sebab peralatan terbatas. Lantaran posisi penggalian berada tepat di muara sehingga selalu tergenang air.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mamuju Utara, I Nyoman Suandi juga mengatakan informasi awalnya dari paranormal. Menyampaikan seolah-olah ada tujuh titik harta karun, dengan titik pintunya di muara Tikke.
Pihaknya sudah turun memantau bersama aparat keamanan. Terutama mengantisipasi bila nantinya ada benda-benda cagar budaya ditemukan. Berdasarkan kesepakatan dengan kades, warga diizinkan menggali.
“Namun dua hari belum ditemukan apa-apa. Hanya pasir saja. Ada juga percaya bila di situ ada bunker, tapi jangan sampai itu hanya batuan saja,” katanya, Selasa (7/2/2017).
Karenanya pemda memutuskan pencarian tersebut dihentikan dan warga kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa harus terpancing isu harta karun.
Bupati Matra Agus Ambo Djiwa juga sudah memerintahkan alat berat ditarik dari lokasi.