Kota Parepare akan dijadikan sebagai tempat pertemuan 130 Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas). Selama berada di Parepare, para guru besar itu akan melakukan rapat kerja senat-senat akademik Unhas.
Kepala Humas dan Protokol Unhas, Dahlan Abu Bakar yang dikonfirmasi via handphone miliknya, Jumat 21 Januari, membenarkan rencana kedatangan 130 guru Unhas di Parepare.
Dikatakan Dahlan, Unhas akan menggelar rapat kerja Senat Akademik Unhas di Parepare, dijadwalkan berlangsung tanggal 5 Februari mendatang.
Rapat kerja ini kata dia, juga diikuti Majelis Wali Amanat (MWA) yang juga beranggotakan para guru besar Unhas. Mereka adalah profesor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang tergabung dalam Senat Akademik Perguruan Tinggi Unhas.
"Jumlahnya sekitar 80 orang (anggota Senat,red), namun rencana juga hadir Majelis Wali Amanat. Jadi saya perkirakan sekitar 120 sampai 130 orang yang hadir," terang Dahlan Abu Bakar.
Kepastian kehadiran mereka di Parepare telah dikonfirmasikan langsung Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA kepada Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Selasa 19 Januari, lalu.
Taufan bertemu Dwia di Kampus Unhas Tamalanrea guna mengkomunikasikan sejumlah kerjasama Unhas dengan Pemerintah Kota Parepare yang telah digagas sebelumnya.
Sesuai penjelasan Dwia, kata Taufan, para profesor tersebut hadir di Parepare dalam rangka rapat kerja senat akademik, sekaligus berdialog dengan jajaran Pemerintah Kota Parepare.
“Kami ketemu Ibu Rektor di Kampus Unhas dan menyampaikan bahwa ada rencana Senat Akademik Unhas melakukan pertemuan di Parepare. Saya sampaikan bahwa insya Allah Parepare siap menjadi tuan rumah,” kata Taufan, di sela-sela pemaparan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) oleh Celebes Research Centre (CRC) di Barugae, Kompleks Rujab Wali Kota Parepare, Selasa, 19 Januari.
Menurut Taufan, pembenahan wajah dan estetika Kota Parepare selama dua tahun terakhir, ternyata tak sia-sia. Kini, Parepare secara perlahan mulai dilirik menjadi tempat pertemuan-pertemuan berskala besar.
Selain itu, Kota Parepare juga akan menjadi tuan rumah pertemuan sekitar 10 ribu lurah camat dan ketua RT/RW se-Sulsel guna mendengarkan arahan Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan, terkait kondisi terkini negara dan antisipasi terorisme.
Acara ini dihadiri seluruh pejabat eselon II dan III, lurah camat, termasuk Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Andi Makkasau dan PDAM Parepare. Jalannya acara dipandu Sekretaris Daerah Kota Parepare, Mustafa Mappangara