Salah satu warga Dusun Dollajangnge , Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Adil alias Kandile, 28 tahun, menjadi korban penikaman orang yang tidak dikenal. Saat dilarikan ke Puskesmas Malawa Malusetasi, nyawa Adil tidak tertolong.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya korban bersama rekan-rekannya habis minum minuman keras di Kota Parepare, lalu mereka menonton musik elekton di acara pernikahan itu. Beberapa waktu kemudian Adil jatuh tersungkur dengan luka di bagian dada.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Barru Ajun Komisaris Nasri mengatakan sedang mendalami motif kejadian dan mencari tahu pelaku yang masih buron. "Sudah ada sepuluh orang kita mintai keterangan. Mereka ada di tempat kejadian perkara," ujarnya.
Salah satu saksi yang merupakan anak di bawah umur, Ansar, warga Desa Batu Pute, Kabupaten Barru, mengatakan saat musik berbunyi, terjadi goyang kemudian senggol-senggolan antar undangan yang lantas berbuntut pada perkelahian.
"Saat goyang karena musik, ditambah pengaruh minuman, ada orang yang sikut saya, jadi terjadi perkelahian. Kemudian korban itu meleraikan perkelahian, setelah itu korban jatuh," ujar Ansar di depan penyidik.
Secara terpisah Kapolres Barru Ajun Komisaris Besar Minarto menyatakan akan menerapkan batas izin keramaian di wilayah Barru.
"Izin keramaian, khususnya pernikahan, akan kami teruskan kepada Polsek untuk batas waktunya hingga pukul 22.00 Wita. Pasalnya, kami khawatir kejadian seperti ini kembali terjadi," dia menegaskan.